Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka: Ribuan Formasi Tersedia di 7 Instansi
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara resmi mengumumkan pembukaan seleksi penerimaan mahasiswa, praja, dan taruna untuk Sekolah Kedinasan tahun anggaran 2025. Kesempatan emas ini terbuka bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin mengabdikan diri kepada negara melalui pendidikan vokasi di berbagai bidang strategis.
Sebanyak 3.252 formasi tersedia, tersebar di tujuh instansi pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan kedinasan. Instansi-instansi tersebut meliputi:
- Politeknik Keuangan Negara STAN (Kementerian Keuangan): 500 formasi
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri): 1.061 formasi
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Badan Intelijen Negara): 100 formasi
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Badan Siber dan Sandi Negara): 50 formasi
- Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik): 400 formasi
- Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan: 791 formasi
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): 350 formasi
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menyampaikan bahwa proses seleksi akan dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik kecurangan. Pihaknya menjamin bahwa hanya individu-individu berkualitas yang akan lolos dalam seleksi ini.
Jadwal Seleksi:
Merujuk pada Surat BKN Nomor: 7909/B-KS.04.01/SD/K/2025, berikut adalah jadwal lengkap seleksi penerimaan Sekolah Kedinasan tahun anggaran 2025:
- Pengumuman Seleksi: 29 Juni – 12 Juli 2025
- Pendaftaran: 29 Juni – 18 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 29 Juni – 21 Juli 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 22 – 24 Juli 2025
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 11 – 26 Agustus 2025 (menggunakan sistem CAT BKN)
- Pengumuman Hasil SKD: 27 – 31 Agustus 2025
- Pengumuman Jadwal Seleksi Lanjutan: 15 – 16 September 2025
- Pengumuman Kelulusan Akhir: 7 – 18 September 2025 (oleh Kementerian/Lembaga terkait)
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi Sekolah Kedinasan. Menteri Rini menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama proses seleksi berlangsung.
Proses seleksi akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), memastikan objektivitas dan transparansi dalam penilaian. Pemerintah berkomitmen untuk menjaring calon-calon aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan berintegritas melalui seleksi yang ketat dan adil ini.