Turis China Diduga Kabur Tanpa Bayar di Restoran BBQ Thailand, Pemilik Laporkan ke Polisi

Turis China Diduga Kabur Tanpa Bayar di Restoran BBQ Thailand, Pemilik Laporkan ke Polisi

Sebuah insiden terbaru menambah daftar panjang kasus penipuan di sektor kuliner Thailand. Empat turis asal China dilaporkan telah meninggalkan restoran BBQ di area Bo Win, Chonburi, Si Racha tanpa membayar tagihan makan mereka senilai 1.082 baht (sekitar Rp 524.879). Kejadian yang terjadi pada 8 Maret 2025 ini telah dilaporkan oleh pemilik restoran, Yuthanan Panphrom, kepada pihak berwajib dan mendapat sorotan media. Menurut kesaksian Yuthanan, keempat turis tersebut menikmati hidangan daging babi panggang selama lebih dari satu jam, sebelum secara sengaja menghindari kewajiban pembayaran.

Kronologi kejadian bermula pukul 19.30 malam ketika tiga turis tiba di restoran, disusul satu orang lainnya 30 menit kemudian. Setelah menikmati hidangan hingga pukul 20.27 malam, mereka diduga melakukan upaya untuk menghindari pembayaran. Yuthanan menjelaskan, para turis tersebut secara sengaja meremas nota pembayaran dan menyembunyikannya di bawah meja saat staf restoran sedang sibuk. Meskipun sempat diingatkan oleh staf untuk melunasi tagihan, mereka terus menunda dan akhirnya meninggalkan lokasi dengan kendaraan mereka.

"Mereka beralasan akan membayar nanti, tetapi kemudian pergi begitu saja," ujar Yuthanan dalam wawancara dengan media lokal. Perilaku ini sangat berbeda dengan insiden serupa yang pernah dialami Yuthanan sebelumnya. Pada kejadian sebelumnya, pelanggan yang lupa membayar menghubungi restoran kembali setelah melihat unggahan di media sosial. Namun, dalam kasus turis China ini, tidak ada itikad baik untuk melunasi tagihan yang telah mereka konsumsi.

Kasus ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Yuthanan mengungkapkan bahwa beberapa restoran lain di wilayah tersebut juga mengalami kasus serupa yang melibatkan turis China. Ia pun mendesak sesama pelaku usaha untuk lebih waspada dalam melayani turis asing, meskipun ia mengakui bahwa sebagian besar turis China tetap jujur dan bertanggung jawab. Laporan polisi telah diajukan, berharap pihak berwajib dapat menindak tegas para pelaku dan memberikan efek jera.

Peristiwa ini juga mengingatkan kembali kasus serupa di Skotlandia, di mana enam pria dilaporkan menolak membayar tagihan makan dan minuman senilai lebih dari Rp 6,1 juta. Kasus tersebut akhirnya diselesaikan dengan campur tangan pihak kepolisian. Kedua kasus ini menjadi sorotan dan menggarisbawahi perlunya peningkatan kewaspadaan di kalangan pelaku usaha restoran dalam menghadapi potensi kerugian akibat tindakan tidak bertanggung jawab dari sejumlah turis.

Poin-poin penting dari insiden ini adalah:

  • Kejadian kabur tanpa bayar terjadi di restoran BBQ di Thailand.
  • Pelaku diduga empat turis China.
  • Total tagihan yang tidak dibayar sekitar Rp 524.879.
  • Pelaku diduga sengaja menghindari pembayaran dengan cara menyembunyikan nota.
  • Pemilik restoran telah melaporkan kejadian ini ke polisi.
  • Insiden serupa juga terjadi di Skotlandia.
  • Kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha restoran untuk lebih waspada.