Pemerintah Berikan Insentif Tol 20% untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Insentif Tol 20% untuk Mudik Lebaran 2025
Pemerintah melalui PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya memberikan keringanan tarif tol sebesar 20% bagi pengguna jalan tol selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dan mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan pulang kampung.
Insentif ini berlaku pada sejumlah ruas tol strategis yang dikelola kedua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut. PT Jasa Marga, yang mengelola sebagian besar ruas tol di jalur Trans Jawa, akan memberikan diskon pada ruas-ruas tol berikut:
- Tol Jakarta-Cikampek
- Tol Mohammaed Bin Zayed (MBZ)
- Tol Palimanan-Kanci
- Tol Batang-Semarang
- Tol Semarang ABC
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa diskon ini diperkirakan akan memberikan penghematan hingga Rp 80.000,- untuk perjalanan arus balik di jalur Trans Jawa, dan sekitar Rp 32.500,- untuk perjalanan arus mudik. Besaran diskon ini berlaku khusus bagi pengguna e-toll dengan saldo yang mencukupi.
Program keringanan tarif tol ini akan berlangsung selama enam hari. Periode empat hari pertama diperuntukkan bagi arus mudik Lebaran, yaitu pada tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Sedangkan periode dua hari berikutnya, yaitu tanggal 8 dan 9 April 2025, diperuntukkan bagi arus balik Lebaran. Keringanan ini berlaku di gerbang tol yang telah ditentukan sebelumnya.
Sementara itu, PT Hutama Karya juga turut berpartisipasi dalam program ini dengan memberikan diskon 20% di seluruh ruas tol yang dikelolanya di Pulau Sumatera. Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto, menegaskan bahwa periode diskon yang diberikan oleh pihaknya sama dengan yang diberlakukan PT Jasa Marga, yaitu tanggal 24-27 Maret 2025 untuk arus mudik dan 8-9 April 2025 untuk arus balik. Ruas tol yang dikelola Hutama Karya meliputi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang membentang sepanjang kurang lebih 1.235 km. Beberapa ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain:
- Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km)
- Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km)
- Tol Palembang-Indralaya (22 km)
- Tol Medan-Binjai (17 km)
- Tol Pekanbaru-Dumai (132 km)
- Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (49 km)
- Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Tanjung Pura (38 km)
- Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km)
- Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km)
- Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar (25 km)
- Tol Indralaya-Prabumulih (64 km)
- Tol Indrapura-Kisaran (48 km)
- Tol Indrapura-Tebing Tinggi-Seberlawan-Sinaksak (74 km)
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mendorong kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pemudik.