Ramadan 1446 H: Keutamaan Hari ke-15 dan Amalan yang Dianjurkan

Ramadan 1446 H: Keutamaan Hari ke-15 dan Amalan yang Dianjurkan

Bulan Ramadan 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan Maret 2025 Masehi, telah memasuki fase pertengahan. Umat Muslim di seluruh dunia telah melewati sepuluh hari pertama bulan suci ini, yang diyakini sebagai rahmat Allah SWT. Menjelang memasuki fase sepuluh hari kedua, yakni periode maghfirah atau pengampunan, perhatian kini tertuju pada keutamaan hari ke-15 Ramadan. Berdasarkan penanggalan pemerintah, 15 Ramadan 1446 H jatuh pada tanggal 15 Maret 2025 Masehi, dimulai pada malam Jumat, 14 Maret 2025.

Keutamaan hari ke-15 Ramadan telah dijelaskan dalam berbagai literatur keagamaan. Universitas Al-Azhar Indonesia, misalnya, menyebutkan bahwa pada hari ini, Allah SWT diyakini akan mengabulkan hajat-hajat hamba-Nya, baik urusan duniawi maupun ukhrawi. Lebih lanjut, para malaikat akan memohonkan ampun bagi hamba yang bertaubat. Hal ini selaras dengan pembagian tiga fase Ramadan yang dikemukakan oleh M. Quraish Shihab dalam bukunya, M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui. Beliau menjelaskan bahwa Ramadan terbagi menjadi tiga fase: sepuluh hari pertama (rahmat), sepuluh hari kedua (maghfirah), dan sepuluh hari ketiga (pembebasan dari api neraka). Pembagian ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, Al-Baihaqi, Abu Asy-Syaikh, dan Ibnu Hibban, serta termasuk sebagian khutbah Jumat Nabi SAW yang disampaikan pada akhir Syaban, sebagaimana dijelaskan oleh sahabat Nabi, Salman Al-Farisi. Bunyi hadis tersebut adalah: "Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah, pertengahan maghfirah, dan akhirnya itqun minannar (pembebasan dari api neraka)."

Mengingat keutamaan hari ke-15 Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbanyak doa. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah:

Doa Hari ke-15 Ramadhan:

Arab: اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ Latin: Allâhummar zuqnî fîhi thâ'atal khâsyi'în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn Artinya: "Ya Allah, Mohon anugerahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyu serta lapangkanlah dadaku dan dengan taubat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan."

Selain berdoa, beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada hari ke-15 Ramadan antara lain:

  • Bertaubat: Memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, disertai dengan niat untuk memperbaiki diri ke depannya.
  • Meningkatkan Ibadah Wajib: Menjalankan ibadah wajib seperti salat lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu.
  • Berzikir: Memperbanyak zikir dan istighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran dengan tadabbur dan memahami maknanya.
  • Membaca Doa Qunut: Membaca doa qunut pada rakaat terakhir salat witir (sunnah bagi mazhab Syafi'i).

Dengan memahami keutamaan dan mengamalkan ibadah-ibadah sunnah pada hari ke-15 Ramadan, diharapkan umat Muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.