Menkop Budi Arie: Model Koperasi Barcelona, Inspirasi Penguatan Ekonomi Kerakyatan Indonesia
Menkop Budi Arie: Model Koperasi Barcelona, Inspirasi Penguatan Ekonomi Kerakyatan Indonesia
Dalam sebuah sambutan di acara "Demi Indonesia, Ayo Berkoperasi" di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (12 Maret 2025), Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, menarik analogi unik untuk menjelaskan potensi koperasi dalam perekonomian Indonesia. Ia menggunakan contoh FC Barcelona, klub sepak bola favoritnya, sebagai ilustrasi nyata bagaimana model koperasi dapat membangun aset yang besar dan berkelanjutan.
"FC Barcelona, klub sepak bola favorit saya, sebenarnya adalah sebuah koperasi," ujar Menkop Budi Arie. Ia menjelaskan bahwa klub tersebut memiliki 150.000 pemilik yang merupakan para pendukungnya. Sistem keanggotaan ini, menurutnya, merupakan contoh nyata bagaimana koperasi dapat melibatkan masyarakat luas dalam pengelolaan dan kepemilikan aset. Lebih lanjut, Menkop Budi Arie menjelaskan mekanisme pembagian fasilitas berdasarkan kontribusi. Anggota yang memberikan sumbangan lebih besar, akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik, misalnya tempat duduk yang lebih prestisius di stadion. Namun, dalam hal pengambilan keputusan, prinsip satu orang satu suara diterapkan, memastikan kesetaraan suara dalam pemilihan kepemimpinan.
"Meskipun ada perbedaan fasilitas berdasarkan kontribusi, dalam pemilihan presiden klub, prinsipnya tetap one man one vote. Inilah yang saya sebut demokrasi ekonomi ala koperasi," tegasnya. Analogi ini ia gunakan untuk menekankan pentingnya prinsip demokrasi dan keadilan dalam pengelolaan koperasi, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama, terlepas dari besarnya kontribusinya.
Menkop Budi Arie kemudian memperluas perspektifnya dengan menyebutkan beberapa contoh perusahaan besar dunia yang berakar pada model koperasi, seperti Rabobank, Frisian Flag (produsen susu terbesar Belanda), dan Nippon Life (perusahaan asuransi jiwa terbesar di Jepang). Contoh-contoh ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa model koperasi bukan hanya relevan di skala kecil, tetapi juga mampu bersaing dan berkembang di level global.
Ia menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya koperasi bagi perekonomian nasional. "Koperasi harus menjadi gaya hidup baru, cerminan perekonomian Indonesia yang digerakkan oleh rakyat," kata Menkop Budi Arie. Ia menyoroti rendahnya kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang hanya mencapai 0,97 persen, meskipun jumlah anggota koperasi mencapai hampir 30 juta orang. Ia berharap, partisipasi masyarakat dalam koperasi dapat meningkat secara signifikan, mengingat potensi besar koperasi untuk menjadi penopang utama perekonomian, seperti yang terlihat di negara-negara maju.
Menkop Budi Arie berharap agar model koperasi yang sukses seperti Barcelona dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan koperasi di Indonesia. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip tata kelola yang baik, serta melibatkan masyarakat secara aktif, koperasi di Indonesia berpotensi untuk tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan koperasi.
Sumber: Demi Indonesia, Ayo Berkoperasi