Bank Mandiri Dukung Penuh Program Koperasi Desa Merah Putih

Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong pengembangan ekonomi desa melalui program pembentukan 70.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Nusantara. Program ambisius ini dijadwalkan diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia, dan menargetkan revitalisasi ekonomi pedesaan melalui akses permodalan yang lebih luas dan terjangkau. Sebagai bagian integral dari strategi ini, pemerintah mengalokasikan modal awal senilai Rp 3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih, bersumber dari dana desa, APBN, APBD, dan pinjaman lunak dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebagai salah satu pilar utama Himbara, menyatakan komitmen penuh mendukung inisiatif pemerintah ini. M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri, menegaskan dukungan tersebut dalam keterangan resmi pada Rabu, 12 Maret 2025. Ia menekankan peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai ekonomi, menyatakan bahwa inisiatif pembentukan Kopdes Merah Putih sejalan dengan visi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, khususnya di sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Program ini, menurut Iswara, diharapkan mampu memperluas akses permodalan bagi masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Skema pembiayaan yang ditawarkan Himbara kepada Kopdes Merah Putih dirancang untuk memastikan keberlanjutan operasional koperasi sejak awal. Pinjaman dengan bunga rendah dan tenor cicilan 3-5 tahun akan memberikan ruang gerak yang cukup bagi koperasi untuk berkembang dan mandiri. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebelumnya telah menjelaskan bahwa dukungan pemerintah tidak hanya terbatas pada pembiayaan. Berbagai kementerian terkait akan turut terlibat dalam pendampingan dan pengembangan Kopdes Merah Putih, memastikan keberhasilan program jangka panjang ini. Total dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai angka yang signifikan, sekitar Rp 350 triliun, mencerminkan komitmen besar pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri, sebagai institusi keuangan yang berpengalaman dalam pembiayaan sektor UMKM, memiliki peran strategis dalam keberhasilan program ini. Dukungan Bank Mandiri bukan hanya sebatas penyediaan dana, tetapi juga meliputi pendampingan teknis dan pelatihan bagi pengelola Kopdes Merah Putih agar mereka mampu mengelola keuangan dan bisnis secara efektif. Keberhasilan program Kopdes Merah Putih akan berdampak besar pada perekonomian Indonesia, mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan, dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi pedesaan yang efektif dan berkelanjutan, yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan Himbara, termasuk Bank Mandiri, Kopdes Merah Putih berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi desa yang tangguh dan mandiri. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.

Langkah-langkah kunci dalam program ini meliputi:

• Pembentukan 70.000 Kopdes Merah Putih.
• Alokasi modal awal Rp 3-5 miliar per Kopdes dari berbagai sumber.
• Pemberian pinjaman lunak dari Himbara dengan tenor 3-5 tahun.
• Pendampingan dan pelatihan dari berbagai kementerian terkait.
• Dukungan penuh dari Bank Mandiri dan Himbara lainnya.