Bencana Alam di Tasikmalaya: 200 Rumah Rusak Akibat Hujan Es dan Angin Puting Beliung, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
Bencana Alam di Tasikmalaya: 200 Rumah Rusak, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilanda bencana alam berupa hujan es dan angin puting beliung pada Rabu (12/3/2025) sore. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada sedikitnya 200 rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan: Purbaratu, Cibeureum, dan Tamansari. Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, langsung memimpin upaya penanganan bencana dan memastikan penyaluran bantuan kepada para korban. Berdasarkan laporan sementara, dampak kerusakan paling parah terkonsentrasi di Kecamatan Cibeureum dan Purbaratu.
Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan menyatakan bahwa bantuan dasar telah didistribusikan kepada para korban terdampak. Beliau juga menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dan terus berlanjut telah mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk menetapkan status tanggap darurat bencana. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kerusakan lebih lanjut dan untuk memastikan respon cepat dan efektif dalam penanganan bencana. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya masih melakukan pendataan dan asesmen menyeluruh terhadap jumlah korban dan tingkat kerusakan bangunan.
Upaya Penanganan Bencana:
- Penyaluran bantuan dasar kepada korban telah dimulai.
- Status tanggap darurat bencana telah ditetapkan.
- BPBD melakukan inventarisasi data korban dan bangunan terdampak.
- Petugas BPBD dan Damkar menangani rumah-rumah yang terdampak, terutama yang tertimpa pohon tumbang.
- Himbauan kewaspadaan kepada masyarakat ditingkatkan, terutama saat hujan deras.
- Koordinasi antar instansi terkait, termasuk BPBD, Tagana, dan Dinas Sosial, untuk siaga penuh.
Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, memberikan keterangan lebih rinci mengenai kondisi di lapangan. Beliau menjelaskan bahwa kerusakan paling parah terjadi di Cibeureum dan Purbaratu, dengan banyak atap rumah yang rusak akibat angin kencang dan tertimpa pohon tumbang. Syukurlah, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka, hanya kerugian material yang perlu ditangani. Petugas masih terus bekerja keras untuk membersihkan puing-puing dan membantu warga terdampak. Pemerintah Kota Tasikmalaya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan dampak bencana lainnya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan, terutama pada saat hujan deras yang kerap terjadi siang dan malam hari. Seluruh instansi terkait, termasuk BPBD, Tagana, dan Dinas Sosial, diminta untuk siaga penuh guna memberikan respon yang cepat dan efektif dalam menangani dampak bencana yang mungkin masih akan terjadi.
Situasi terkini masih menunjukkan curah hujan yang tinggi dan potensi bencana susulan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan penuh bagi warga terdampak hingga proses pemulihan selesai. Koordinasi dan kolaborasi antar berbagai pihak menjadi kunci penting dalam penanggulangan bencana ini, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan bantuan dan perlindungan.