Gunung Ibu di Halmahera Barat Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Gunung Ibu Erupsi, Ancaman di Bulan Ramadan
Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Rabu (12/03/2025) pukul 17.44 WIT. Erupsi ini menandai peningkatan signifikan dalam aktivitas gunung berapi tersebut, yang sebelumnya telah menunjukkan peningkatan aktivitas dalam beberapa pekan terakhir. Letusan kali ini melontarkan kolom abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan 2.525 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal teramati condong mengarah ke selatan, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap permukiman penduduk di sekitar gunung.
Status Gunung Ibu saat ini berada pada Level III (Siaga), yang menandakan potensi bahaya erupsi yang signifikan. Mengingat tingginya potensi bahaya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat sekitar dan wisatawan untuk menghindari aktivitas di dalam radius 4 kilometer dari kawah gunung. Lebih lanjut, masyarakat juga diminta untuk menjauhi wilayah sektoral sejauh 5 kilometer dari bukaan kawah di bagian utara. Zona bahaya ini perlu dipatuhi secara ketat untuk meminimalkan risiko jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta benda.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Iskandar Hi Abdulbar, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan pemerintah. "Jika terjadi hujan abu," kata Iskandar, "masyarakat diimbau untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung untuk mengurangi dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan." Selain itu, beliau juga mengingatkan bahaya penyebaran informasi bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan. Penting bagi masyarakat untuk hanya mengakses informasi resmi dari PVMBG atau pemerintah daerah setempat.
Koordinasi antar-lembaga juga menjadi kunci dalam penanganan bencana ini. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus menjalin komunikasi yang erat dengan PVMBG di Bandung dan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk memperoleh informasi terkini dan akurat tentang aktivitas Gunung Ibu. Informasi yang cepat dan tepat akan membantu pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah mitigasi yang efektif dan menyelamatkan warga. Langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan bencana menjadi prioritas utama guna meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi, khususnya selama bulan Ramadan, dimana masyarakat lebih banyak beraktivitas di luar rumah.
Pemerintah daerah juga diharapkan untuk menyebarkan informasi secara masif kepada seluruh masyarakat, memastikan bahwa seluruh warga memahami potensi bahaya dan langkah-langkah keselamatan yang harus dilakukan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mematuhi imbauan yang telah dikeluarkan, dan senantiasa memantau perkembangan situasi melalui saluran resmi.
Rekomendasi keselamatan bagi masyarakat:
- Hindari aktivitas dalam radius 4 km dari kawah Gunung Ibu.
- Hindari aktivitas di sektoral 5 km ke arah utara dari kawah Gunung Ibu.
- Gunakan masker dan kacamata jika terjadi hujan abu.
- Ikuti arahan dari pemerintah daerah dan PVMBG.
- Hindari penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya.
Informasi lebih lanjut akan diinformasikan melalui saluran resmi pemerintah dan PVMBG.