Pemkab Kebumen Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak Jelang Mudik Lebaran

Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen bergerak cepat menangani sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik yang akan melintasi wilayah Kebumen. Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan signifikan. Dalam peninjauannya, Bupati Lilis menekankan pentingnya perbaikan darurat, seperti penambalan (patching) dan pengurugan, untuk mengatasi kerusakan jalan yang paling parah sebelum dimulainya arus mudik. Perbaikan ini difokuskan pada ruas-ruas jalan utama yang menjadi jalur lalu lintas pemudik.

Prioritas perbaikan jalan ini didasarkan pada kondisi kerusakan yang ada dan pertimbangan keamanan pemudik. Bupati Lilis menyatakan bahwa meskipun idealnya seluruh jalan rusak segera diperbaiki, keterbatasan anggaran dan Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi anggaran mengharuskan Pemkab Kebumen untuk melakukan perbaikan secara bertahap dan terprioritas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, yang meminta masyarakat untuk bersabar. Pemkab Kebumen berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan secara bertahap dengan skala prioritas yang jelas, memastikan perbaikan yang efektif dan efisien dengan anggaran yang tersedia.

Berikut beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan dan rencana pengerjaannya:

• Jalan Wonosari-Jatisari (Kecamatan Kebumen): Perbaikan akan dilakukan dengan betonisasi setelah Lebaran dengan anggaran Rp 1 miliar.
• Jalan Dorowati-Podourip: Memiliki panjang kerusakan 2,49 km dan membutuhkan anggaran Rp 900 juta. Perbaikan akan dilakukan bertahap dengan betonisasi.
• Jalan Meles-Banjareja (Kecamatan Adimulyo, jalan alternatif mudik): Panjang kerusakan 1 km dengan anggaran total Rp 3,5 miliar. Namun, untuk tahun ini, baru tersedia anggaran Rp 1 miliar sehingga perbaikan akan dilakukan secara bertahap.
• Jalan Potongan & Sapta Marga Gombong: Perbaikan akan difokuskan pada penambalan (patching) rutin sebelum Lebaran untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kebumen, Joni Hernawan, menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi arus mudik, langkah-langkah darurat seperti pengurugan dan penambalan akan dilakukan terlebih dahulu. Perbaikan permanen dengan betonisasi akan dilakukan setelah Lebaran dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir hambatan dan kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik Lebaran, sehingga pemudik dapat melalui jalur tersebut dengan aman dan nyaman. Pemkab Kebumen terus berupaya untuk memaksimalkan anggaran yang ada guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.