Rano Karno: Ziarah Makam di Kampung Bandan, Potensi Wisata Religi dan Pengalaman Spiritual
Ziarah Ramadan Wagub Rano Karno: Menggali Potensi Wisata Religi Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memanfaatkan momentum Ramadan 1446 H dengan melakukan ziarah ke makam-makam keramat di Kampung Bandan, Jakarta Utara, pada Rabu (12/3/2025). Kunjungan ini bukan sekadar kegiatan pribadi, melainkan juga bagian dari upaya menggali potensi wisata religi yang dimiliki Jakarta. Dalam kunjungannya, Rano Karno menyoroti nilai spiritual dan historis yang terkandung dalam ziarah ke makam para ulama terkemuka.
Rano Karno mengungkapkan bahwa ziarah makam, khususnya di bulan Ramadan, menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para peziarah. Ia mengunjungi makam tiga ulama besar: Habib Mohammad bin Umar Alkudsi, Habib Ali Abdurrahman Ba’alwi, dan Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syathri. Ketiga makam ini, menurut Rano Karno, merupakan bagian dari tiga makam tertua di Jakarta yang menjadi saksi bisu perjalanan syiar Islam di kota ini. Dua lokasi lainnya yang disebutkannya berada di Luar Batang dan Jayakarta. Rano menekankan peran penting para ulama tersebut dalam menyebarkan ajaran Islam dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Kenangan masa kecil turut mewarnai kunjungan ini. Rano Karno mengenang pengalaman spiritualnya saat berziarah ke lokasi yang sama bersama kakeknya ketika masih berusia sembilan tahun. “Pengalaman itu meninggalkan kesan mendalam bagi saya,” ujarnya. Lebih dari sekadar ziarah, kunjungan ini juga memperkuat makna Ramadan bagi Rano Karno, yang berkesempatan berbuka puasa di Masjid Jami Al-Mukarromah, Pademangan, Jakarta Utara—masjid yang didirikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syahtiri.
Kunjungan Wagub Rano Karno ke Kampung Bandan tidak dilakukan sendirian. Ia didampingi oleh beberapa pejabat penting Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain:
- Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah
- Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Keuangan, Suharini Eliawati
- Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual, Aceng Zaeni
- Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan jajarannya.
Kehadiran rombongan pejabat tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan wisata religi di Jakarta dan melestarikan nilai-nilai sejarah serta keagamaan yang terkandung di dalamnya. Ziarah makam bukan hanya sekadar kegiatan ritual, tetapi juga sebuah potensi wisata yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan peningkatan spiritualitas masyarakat Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat lebih serius mengkaji dan mengembangkan potensi wisata religi ini, dengan tetap memperhatikan aspek pemeliharaan dan kelestarian situs-situs bersejarah tersebut.