Penindakan Tegas terhadap Geng Motor TOM di Kota Bogor

Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan 18 orang yang diduga kuat merupakan anggota geng motor TOM pada Rabu, 12 Maret 2025. Penangkapan ini merupakan respon cepat atas laporan masyarakat terkait aksi konvoi dan tindakan meresahkan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Ke-18 individu tersebut diamankan di wilayah Tanah Sareal setelah polisi berhasil melacak rencana konvoi mereka yang dilaporkan telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa aksi konvoi geng motor TOM ini sangat meresahkan warga. Mereka tidak hanya mengganggu ketertiban umum dengan konvoi yang sembarangan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain dengan mengibarkan bendera kelompok dan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Lebih lanjut, Kombes Eko menegaskan bahwa para pelaku yang diamankan ternyata bukan merupakan warga Kota Bogor. Hasil pemeriksaan awal juga menunjukkan bahwa mereka berada di bawah pengaruh alkohol saat melakukan aksi tersebut.

Kronologi Penangkapan:

• Berawal dari laporan masyarakat terkait rencana konvoi geng motor TOM.
• Tim Polresta Bogor Kota melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi lokasi konvoi di wilayah Tanah Sareal.
• Petugas kepolisian langsung melakukan penindakan dan mengamankan 18 orang yang tergabung dalam kelompok tersebut.
• Ke-18 tersangka saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan intensif di Polresta Bogor Kota.

Tindakan Hukum yang Akan Dilakukan:

Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menindak tegas setiap tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kombes Eko Prasetyo memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku. Tidak akan ada toleransi terhadap kelompok yang sengaja meresahkan dan membahayakan warga Kota Bogor. Pihak kepolisian akan menjerat para pelaku dengan pasal yang sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat:

Keberhasilan penangkapan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Polresta Bogor Kota mengapresiasi partisipasi masyarakat dan mengajak warga untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar dengan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau meresahkan. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan Kota Bogor yang aman dan kondusif.

Saat ini, ke-18 anggota geng motor TOM tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan penentuan pasal yang akan dikenakan. Polresta Bogor Kota menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Bogor.