Bencana Hidrometeorologi di Bengkulu Tengah: Satu Rumah Hanyut, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Bencana Hidrometeorologi Landa Bengkulu Tengah

Kabupaten Bengkulu Tengah dilanda bencana hidrometeorologi pada Rabu, 12 Maret 2025, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Rindu Hati meluap pada pukul 18.30 WIB, menyebabkan banjir yang merendam puluhan rumah warga dan merusak lahan pertanian. Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, dampak bencana ini cukup signifikan dan mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.

Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, menjelaskan bahwa banjir melanda Desa Rindu Hati dan Desa Taba Teret. Di Desa Rindu Hati, satu unit rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang deras. Sementara itu, di Desa Taba Teret, satu rumah warga rusak akibat tertimpa longsor. Meskipun bencana ini menimbulkan kerusakan yang cukup parah, berdasarkan informasi terkini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. BPBD Bengkulu Tengah menyatakan bahwa mereka tengah melakukan pendataan dan asesmen menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan memberikan bantuan kepada para korban.

Kerusakan Material yang Diakibatkan

Selain kerusakan rumah, bencana ini juga menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian. Sebanyak satu hektar sawah dilaporkan rusak akibat banjir. Total, tercatat 57 unit rumah warga terdampak banjir dan longsor. Ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter, namun saat ini dilaporkan telah mulai surut. Tim Satgas BPBD Bengkulu Tengah telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi, pendataan, dan kaji cepat guna penanganan selanjutnya. Proses evakuasi dan penanganan bencana diperumit oleh kondisi cuaca yang masih hujan dengan intensitas tinggi.

Kendala Akses dan Penanganan Longsor

Tidak hanya banjir, hujan deras juga menyebabkan longsor di kilometer 40 jalan lintas Sumatera. Material tanah yang longsor sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut. Petugas BPBD menghadapi kesulitan dalam proses evakuasi material longsor dan pohon tumbang dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrem. Namun, berkat kerja keras tim evakuasi, jalur tersebut kini telah kembali normal dan akses jalan sudah lancar.

BPBD Bengkulu Tengah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat curah hujan yang masih tinggi diprediksi akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan apabila terjadi bencana di sekitar tempat tinggal mereka. Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak kerugian yang lebih besar di masa mendatang.

Langkah-langkah yang telah dilakukan BPBD Bengkulu Tengah:

  • Penanganan evakuasi korban terdampak.
  • Pendataan dan kaji cepat di lokasi bencana.
  • Pembersihan material longsor dan pohon tumbang di jalan lintas Sumatera.
  • Koordinasi dengan instansi terkait untuk bantuan dan pemulihan.
  • Himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.