Sidang Cerai Baim Wong-Paula Verhoeven: Klarifikasi Tuduhan KDRT dan Manipulasi
Sidang Cerai Baim Wong-Paula Verhoeven: Klarifikasi Tuduhan KDRT dan Manipulasi
Di tengah proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven, aktor Baim Wong hadir dalam sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 12 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan klarifikasi atas berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya, mulai dari tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), manipulasi hingga pengaruh negatif terhadap anak-anaknya.
Baim Wong secara tegas membantah semua tuduhan KDRT yang dilayangkan Paula. Ia bahkan menyatakan siap mempertanggungjawabkan pernyataannya dengan sumpah. Ia menghadirkan bukti berupa rekaman video berdurasi 34 menit yang diklaim sebagai bukti pembantahan atas tuduhan tersebut. Baim juga menunjukkan video lain yang menampilkan anak-anaknya menangis dan ketakutan saat akan bertemu dengan Paula, yang menurutnya, menunjukkan adanya dugaan manipulasi dari pihak Paula.
Berikut poin-poin penting klarifikasi Baim Wong:
-
Bantahan KDRT: Baim Wong dengan tegas membantah melakukan KDRT terhadap Paula Verhoeven. Ia menekankan bahwa selama lima tahun pernikahan, ia tidak pernah melakukan kekerasan fisik. Ia bahkan bersumpah atas nama Allah SWT atas kebenaran pernyataannya tersebut dan menghadirkan bukti-bukti video untuk mendukung klaimnya. Ia menyatakan keheranannya mengapa bukti-bukti yang diklaimnya kuat justru seolah diabaikan.
-
Tuduhan Manipulasi: Baim Wong menuduh Paula Verhoeven melakukan manipulasi terhadap anak-anak mereka. Ia menunjukan bukti berupa video yang menunjukkan anak-anaknya menangis dan tampak ketakutan ketika akan bertemu dengan Paula. Ia menyatakan bahwa Paula kerap kali mendikte anak-anaknya untuk mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Baim juga mengklaim Paula berupaya menjatuhkan citranya di mata publik.
-
Ketakutan Anak terhadap Paula: Baim Wong menyoroti kondisi psikologis anak-anaknya yang tampak ketakutan saat bertemu Paula. Ia telah menyerahkan bukti berupa hasil asesmen forensik anak yang menunjukkan kondisi tersebut. Ia khawatir kondisi ini akan berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak-anaknya di masa depan. Ia juga menyayangkan minimnya dukungan terhadap dirinya dalam situasi ini, seakan-akan hanya Paula yang mendapatkan simpati dan dukungan publik.
-
Hak Asuh Anak: Terkait hak asuh anak, Baim Wong menyatakan kesediaannya untuk membagi hak asuh dengan Paula. Namun, ia menyoroti ketidakkonsistenan pernyataan Paula dalam persidangan, di mana Paula mengaku tidak diperbolehkan bertemu anak-anaknya selama enam bulan, sementara Baim selalu berupaya memfasilitasi pertemuan tersebut. Baim menekankan komitmennya untuk mengasuh anak-anaknya bersama Paula, namun menyayangkan sikap yang diambil oleh pihak Paula.
-
Pesan untuk Paula: Baim Wong menyampaikan pesan perdamaian kepada Paula, mengajaknya untuk bersama-sama membesarkan anak-anak mereka dengan tenang dan bijaksana. Ia terlihat emosional dan berharap Paula dapat kembali mempertimbangkan demi kebaikan anak-anak mereka. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak persidangan ini terhadap kondisi kesehatan sang ayah.
-
Bantahan Mengajarkan Anak Membenci Ibu: Baim Wong membantah keras telah mengajarkan anak-anaknya untuk membenci Paula. Ia menegaskan bahwa dirinya selalu berusaha untuk mendekatkan anak-anak dengan ibunya dan menyesalkan tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa keluarga besarnya selalu harmonis dan mengajarkan nilai-nilai keluarga yang baik.
Baim Wong berharap persidangan ini dapat diselesaikan dengan adil dan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang tepat dalam mengasuh anak, terutama dalam konteks perceraian orang tua.