Utusan Trump Menuju Moskow: Upaya Diplomasi Gencatan Senjata di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

Utusan Trump Menuju Moskow: Upaya Diplomasi Gencatan Senjata di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

Seorang utusan khusus Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, dijadwalkan tiba di Moskow akhir pekan ini untuk melakukan pembicaraan terkait gencatan senjata dalam konflik Rusia-Ukraina. Pengumuman perjalanan ini menyusul pernyataan Trump mengenai pengiriman negosiator ke Rusia, menandai babak baru dalam upaya diplomasi untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun tersebut.

Konfirmasi perjalanan Witkoff disampaikan oleh Sekretaris Pers Karoline Leavitt kepada kantor berita AFP pada Kamis (13 Maret 2025). Perjalanan ini dipandang krusial mengingat situasi geopolitik yang tegang. Langkah ini diambil setelah serangkaian perundingan intensif, termasuk pertemuan penting di Jeddah, Arab Saudi, yang menghasilkan sinyal positif dari Ukraina.

Di Jeddah, Ukraina menyatakan dukungannya terhadap proposal Amerika Serikat untuk gencatan senjata selama 30 hari, serta kesediaan untuk segera melakukan negosiasi langsung dengan Rusia. Pertemuan selama hampir sembilan jam di sebuah hotel mewah di Jeddah, yang melibatkan berbagai pihak, menghasilkan kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata. Hal ini disambut baik oleh pihak AS, yang mencabut pembekuan bantuan militer untuk Ukraina sebagai tanda kepercayaan dan harapan atas terwujudnya perdamaian.

Respon positif Ukraina terhadap proposal gencatan senjata, yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio kepada awak media pasca-perundingan di Jeddah, menunjukkan adanya momentum untuk penyelesaian damai. Rubio menyatakan, "Hari ini kami mengajukan sebuah tawaran yang telah diterima Ukraina, yaitu untuk melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan segera." Tawaran ini, yang meliputi gencatan senjata penuh selama sebulan, diharapkan dapat meredakan konflik yang telah menelan ribuan korban jiwa.

Meskipun demikian, perjalanan Witkoff ke Moskow bukan tanpa tantangan. Pertemuan sebelumnya antara Presiden Zelenskyy dan Trump di Washington telah menimbulkan tekanan signifikan pada Ukraina dan memicu reaksi dari Moskow. Oleh karena itu, delegasi Ukraina dalam pembicaraan di Arab Saudi berupaya untuk memperbaiki hubungan dan mengusulkan gencatan senjata parsial yang berfokus pada penghentian serangan udara dan laut sebagai langkah awal menuju perdamaian yang lebih komprehensif.

Perjalanan Witkoff ke Moskow akan menjadi ujian penting bagi upaya diplomasi gencatan senjata. Sukses atau gagalnya misi ini akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk kesediaan Rusia untuk bernegosiasi secara serius dan komitmen semua pihak untuk mencapai solusi damai yang berkelanjutan. Dunia internasional kini menantikan perkembangan selanjutnya dari upaya diplomasi ini dan berharap bahwa kunjungan utusan Trump akan membawa angin segar bagi upaya perdamaian di Ukraina.