Pemerintah Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis hingga ke Perkantoran Pasca Lebaran

Pemerintah Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis hingga ke Perkantoran Pasca Lebaran

Program pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) yang selama ini terpusat di puskesmas, akan segera diperluas jangkauannya hingga ke lingkungan perkantoran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pekerja yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengunjungi fasilitas kesehatan pada hari kerja. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa kebijakan ini dilatarbelakangi oleh keluhan masyarakat, terutama para pekerja yang kesulitan mengikuti CKG di puskesmas karena kesibukan kerja dan keterbatasan operasional puskesmas yang umumnya tidak beroperasi di akhir pekan.

"Banyak pekerja yang mengeluhkan kesulitan mengikuti program CKG di hari kerja karena kesibukan mereka," ujar dr. Nadia dalam keterangannya kepada awak media. "Oleh karena itu, perluasan akses CKG ke perkantoran menjadi solusi yang efektif untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan memastikan pemerataan layanan kesehatan." Pemerintah menargetkan program CKG ini untuk seluruh masyarakat Indonesia, yang berjumlah 280 juta jiwa. Meskipun rincian teknis pelaksanaan program CKG di perkantoran masih dalam tahap finalisasi, dr. Nadia mengindikasikan bahwa program ini akan mulai berjalan setelah periode libur panjang Lebaran.

Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), telah dijalin untuk memuluskan terlaksananya program ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pelaksanaan CKG di lingkungan kerja dan memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang efektif antara pemerintah, sektor swasta, dan para pekerja.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berdasarkan Kelompok Usia:

Program CKG menawarkan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok usia. Berikut rincian pemeriksaan yang tersedia:

Bayi Baru Lahir:

  • Kekurangan hormon tiroid bawaan
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  • Kekurangan hormon adrenal bawaan
  • Penyakit jantung bawaan kritis
  • Kelainan saluran empedu
  • Pemeriksaan pertumbuhan (berat badan)

Balita dan Anak Prasekolah:

  • Pemeriksaan pertumbuhan
  • Pemeriksaan perkembangan
  • Pemeriksaan Tuberkulosis
  • Pemeriksaan telinga
  • Pemeriksaan mata
  • Pemeriksaan gigi
  • Pemeriksaan Thalasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun)
  • Pemeriksaan gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun)

Dewasa dan Lansia:

  • Riwayat merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Pemeriksaan gigi
  • Pemeriksaan tekanan darah
  • Pemeriksaan gula darah
  • Penilaian risiko stroke dan jantung (usia 40 tahun ke atas)
  • Pemeriksaan fungsi ginjal (usia 40 tahun ke atas)
  • Pemeriksaan Tuberkulosis
  • Pemeriksaan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  • Pemeriksaan kanker payudara (usia 30 tahun ke atas)
  • Pemeriksaan kanker leher rahim (usia 30 tahun ke atas)
  • Pemeriksaan kanker paru (usia 45 tahun ke atas)
  • Pemeriksaan kanker usus besar (usia 50 tahun ke atas)
  • Pemeriksaan mata
  • Pemeriksaan telinga
  • Pemeriksaan kesehatan jiwa
  • Pemeriksaan hati (Hepatitis B, C, dan sirosis)
  • Pemeriksaan calon pengantin (anemia, sifilis, HIV)
  • Pemeriksaan geriatri (usia 60 tahun ke atas)

Pelaksanaan program CKG di perkantoran diharapkan mampu meningkatkan cakupan dan aksesibilitas layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mereka.