Krisis Kemanusiaan di Gaza Memburuk: Blokade Israel Picu Kekurangan Bantuan PBB
Krisis Kemanusiaan di Gaza Memburuk: Blokade Israel Picu Kekurangan Bantuan PBB
Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk akibat terhentinya aliran bantuan internasional. Blokade yang diberlakukan Israel selama 11 hari terakhir telah mengakibatkan persediaan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar kritis menipis secara drastis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya krisis kemanusiaan skala besar, mengingat jutaan warga sipil Gaza sangat bergantung pada bantuan tersebut untuk bertahan hidup.
Kepala Biro Urusan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, dalam pernyataannya yang dirilis Kamis (13/3/2025), mengungkapkan keprihatinan mendalam atas situasi ini. Fletcher menekankan bahwa penundaan pengiriman bantuan selama 11 hari merupakan waktu yang terlalu lama, khususnya bagi warga sipil yang telah menderita akibat konflik dan dampaknya yang berkepanjangan. Ia menjelaskan bahwa terhentinya pasokan bahan bakar telah berdampak langsung pada fasilitas kesehatan vital, termasuk mematikan mesin inkubator di rumah sakit. Kondisi ini semakin mempersulit upaya pemulihan pasca-konflik dan berpotensi mengancam nyawa, terutama bayi dan anak-anak.
Sejak gencatan senjata pada 19 Januari lalu, PBB telah berupaya keras menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk makanan, obat-obatan, dan dukungan pemulihan rumah sakit yang rusak. Namun, upaya tersebut kini terhambat secara signifikan oleh blokade Israel. Fletcher menggambarkan situasi di Gaza sebagai jauh lebih buruk daripada perkiraannya saat mengunjungi wilayah tersebut bulan lalu. Gambaran yang disampaikannya sangat menyayat hati, bahkan ia menyebutkan melihat anjing-anjing yang menjadi gemuk karena memakan mayat-mayat korban konflik di reruntuhan Gaza, mengingatkan pada kontras yang menyedihkan antara kondisi hewan dan manusia yang menderita kelaparan.
"Salah satu hal yang paling mengejutkan saya adalah melihat betapa kurusnya penduduk Gaza, kondisi yang sangat memprihatinkan," ujar Fletcher. Ia menambahkan, "Melihat pemandangan seperti itu dari jarak bermil-mil, benar-benar tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk kenyataan di lapangan." Pernyataan Fletcher ini menggarisbawahi dampak traumatis dari blokade dan konflik yang terus berlanjut terhadap penduduk sipil Gaza.
PBB mendesak agar blokade segera dicabut untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. Kegagalan untuk bertindak cepat akan mengakibatkan bencana kemanusiaan yang lebih besar dan mengancam kehidupan ribuan warga sipil. Organisasi internasional lainnya juga turut menyerukan kepada komunitas internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar membuka akses bantuan ke Gaza dan mengakhiri blokade tersebut.
Kondisi di Gaza saat ini dapat diringkas sebagai berikut:
- Kekurangan makanan dan obat-obatan yang kritis.
- Terhentinya pasokan bahan bakar, berdampak pada fasilitas kesehatan.
- Kematian warga sipil dan kerusakan infrastruktur yang meluas.
- PBB menyerukan pencabutan blokade segera.