Revolusi Pariwisata Tiongkok: Robot Eksoskeleton AI Memudahkan Pendakian Gunung Tai
Revolusi Pariwisata Tiongkok: Robot Eksoskeleton AI Memudahkan Pendakian Gunung Tai
Gunung Tai, salah satu situs warisan dunia UNESCO dan destinasi wisata ternama di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur, tengah mengalami transformasi signifikan di sektor pariwisata. Bukan sekadar peningkatan infrastruktur, namun sebuah inovasi teknologi yang revolusioner: penggunaan robot eksoskeleton bertenaga kecerdasan buatan (AI) untuk membantu wisatawan mendaki gunung. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam menyediakan aksesibilitas dan kenyamanan bagi para pengunjung, khususnya bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas atau menginginkan pengalaman pendakian yang lebih mudah.
Program uji coba yang dimulai Januari lalu dan direncanakan mencapai 300 unit robot eksoskeleton pada Maret 2025 ini, merupakan kolaborasi antara pengelola Gunung Tai, Taishan Cultural Tourism Group (TCTG), dan sebuah perusahaan teknologi tinggi di Shenzhen. Robot eksoskeleton seberat 1,8 kilogram ini, dirancang ergonomis dengan algoritma AI canggih yang memberikan bantuan gerakan hingga 15 Nm. Kemampuan ini memungkinkan wisatawan untuk mendaki lebih cepat dan dengan beban fisik yang jauh berkurang. Bahkan, atlet yang telah mencobanya mampu mencapai puncak Gunung Tai, yang memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter, hanya dalam waktu dua jam. Saat ini, rata-rata tiga hingga lima wisatawan per hari memanfaatkan teknologi ini untuk mendaki dari titik awal kawasan wisata Hongmen menuju Nantianmen di puncak gunung.
Penggunaan robot eksoskeleton ini tidak hanya terbatas di Gunung Tai. Beberapa lokasi wisata lainnya di Tiongkok juga telah menerapkan atau tengah menguji coba teknologi serupa. Taman Safari Shenzhen di Provinsi Guangdong dan Grand Canyon Scenic Spot di Enshi, Provinsi Hubei, misalnya, turut menyediakan robot eksoskeleton untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Hal ini mencerminkan tren peningkatan minat terhadap teknologi robotika di Tiongkok dan potensinya dalam memajukan sektor pariwisata.
Li Gang, pimpinan proyek di kawasan wisata Gunung Tai, menjelaskan bahwa tujuan utama dari penerapan teknologi ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih canggih dan nyaman bagi para wisatawan. Penggunaan utama lainnya adalah membantu pengunjung lansia agar dapat menikmati keindahan Gunung Tai tanpa terbebani oleh kesulitan fisik pendakian. "Ini adalah pengalaman yang tidak bisa didapatkan dengan naik kereta gantung," tegas Wang Houzhe, Eksekutif di TCTG. Dengan demikian, robot eksoskeleton ini tidak hanya mempermudah pendakian, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang lebih berkesan dan inklusif.
Lebih jauh lagi, keberhasilan penerapan robot eksoskeleton di Gunung Tai dan lokasi wisata lainnya berpotensi membuka peluang pasar yang besar bagi perusahaan teknologi di Tiongkok. Inovasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dan sektor swasta untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi destinasi wisata di Tiongkok yang mengadopsi teknologi serupa, sehingga memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan terjangkau bagi semua kalangan.
Manfaat Penggunaan Robot Eksoskeleton di Destinasi Wisata:
- Meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan dengan mobilitas terbatas.
- Memberikan pengalaman pendakian yang lebih nyaman dan mudah.
- Mempercepat waktu pendakian.
- Mengurangi beban fisik selama pendakian.
- Meningkatkan daya tarik wisata dan menarik lebih banyak wisatawan.
- Membuka peluang pasar baru bagi perusahaan teknologi di Tiongkok.