Korlantas Polri dan Stakeholder Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025

Korlantas Polri dan Stakeholder Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025

Kementerian Perhubungan memproyeksikan lonjakan signifikan jumlah pemudik Lebaran 2025, mencapai angka 146,48 juta orang. Data ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pasca rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan Operasi Ketupat 2025. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang substantial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi (23%). Survei yang dilakukan bersama kementerian/lembaga terkait menunjukkan bahwa Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik, sementara Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi daerah asal terbanyak. Pemerintah telah menyiapkan berbagai moda transportasi, baik darat maupun laut, untuk mengakomodasi lonjakan pemudik ini, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus mudik. Perhatian khusus diberikan pada potensi kemacetan di pasar tumpah dan perlintasan kereta api, memerlukan kerja sama erat dengan kepolisian untuk pengamanan.

Menyikapi proyeksi tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil peran penting dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk Jasa Marga Jawa Barat dan Polda Metro Jaya, Korlantas telah merancang strategi komprehensif. Salah satu langkah strategis adalah pembentukan tim khusus yang akan mengawasi dan mengendalikan penerapan sistem contraflow dan one way nasional. Tim ini terdiri dari personel yang ahli dalam manajemen lalu lintas, dengan fokus pada pengendalian kecepatan kendaraan untuk mencegah kecelakaan selama periode contraflow. Sistem one way nasional direncanakan berlangsung selama tiga hari, bertepatan dengan puncak arus mudik (H-3). Selain itu, Korlantas juga memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sumbu tiga di ruas tol dan arteri mulai tanggal 24 Maret 2025, lebih cepat dari jadwal semula. Kebijakan ini bertujuan untuk memprioritaskan kelancaran perjalanan para pemudik. Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, Kakorlantas Polri, menekankan pentingnya penegakan aturan ini dan mengingatkan jajarannya untuk mengedepankan keselamatan pemudik sebagai prioritas utama dalam Operasi Ketupat 2025. Upaya-upaya tersebut merupakan wujud komitmen Korlantas Polri untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Langkah-langkah strategis yang diambil Korlantas Polri meliputi:

  • Pembentukan tim khusus untuk mengawasi contraflow dan one way.
  • Pengendalian kecepatan kendaraan selama contraflow.
  • Penerapan one way nasional selama tiga hari pada puncak arus mudik.
  • Pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sumbu tiga di tol dan arteri.
  • Penegakan aturan lalu lintas dengan memprioritaskan keselamatan pemudik.

Kesuksesan Operasi Ketupat 2025 sangat bergantung pada koordinasi dan kolaborasi yang solid antar berbagai instansi dan stakeholder terkait. Komitmen bersama untuk mewujudkan mudik aman dan nyaman bagi seluruh pemudik menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan lonjakan pemudik tahun ini.