Penguatan Institusi Polri: Kapolri Rotasi 10 Kapolda Jelang Operasi Ketupat 2025
Penguatan Institusi Polri: Rotasi 10 Kapolda Jelang Operasi Ketupat 2025
Dalam upaya optimalisasi kinerja dan penguatan kelembagaan menjelang Operasi Ketupat 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melakukan mutasi terhadap sepuluh Kapolda. Langkah strategis ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, sebagai bagian dari strategi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Pergantian pimpinan di tingkat Polda ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap efektivitas pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam mengamankan perayaan Idul Fitri dan arus mudik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan.
Irjen Sandi Nugroho menekankan bahwa mutasi jabatan ini merupakan bagian integral dari proses pembinaan karier personel Polri dan bukan semata-mata sebagai respons terhadap situasi tertentu. Pertimbangan profesionalisme, integritas, dan kapabilitas menjadi faktor utama dalam penempatan perwira tinggi (Pati) Polri di posisi-posisi strategis ini. Dengan demikian, diharapkan setiap Kapolda yang baru dapat segera beradaptasi dan menjalankan tugasnya secara optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum masing-masing.
Berikut daftar sepuluh Kapolda yang dimutasi:
- Kapolda Bengkulu: Brigjen Mardiyono
- Kapolda DIY: Brigjen Anggoro Sukartono
- Kapolda Sulawesi Selatan: Irjen Rusdi Hartono
- Kapolda Jambi: Irjen Krisno Halomoan Siregar
- Kapolda Maluku Utara: Brigjen Waris Agono
- Kapolda Riau: Irjen Hery Herjawan
- Kapolda Kalimantan Tengah: Irjen Iwan Kurniawan
- Kapolda Gorontalo: Irjen R. Eko Wahyu Prasetyo
- Kapolda Jawa Timur: Irjen Nanang Avianto
- Kapolda Kalimantan Timur: Brigjen Endar Priantoro
Mutasi ini bukan hanya sekadar pergantian personel, tetapi juga mencerminkan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan menempatkan perwira-perwira yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik, diharapkan kinerja Polri akan semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang dan selama Operasi Ketupat 2025. Langkah ini juga menunjukkan kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang mungkin muncul selama periode tersebut, termasuk potensi peningkatan kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya.
Kapolri berharap rotasi ini akan membawa angin segar dan meningkatkan efektivitas kinerja kepolisian di daerah. Selain itu, mutasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan instansi terkait lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri, dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.