Mark Carney, Perdana Menteri Baru Kanada, Siap Hadapi Tantangan Perdagangan dengan AS

Mark Carney, Perdana Menteri Baru Kanada, Siap Hadapi Tantangan Perdagangan dengan AS

Mark Carney, mantan Gubernur Bank Sentral Kanada dan Inggris, resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada setelah memenangkan pemilihan internal Partai Liberal dengan perolehan suara yang signifikan, mencapai 86 persen. Kemenangan telak ini diumumkan pada Minggu, 9 Maret 2025, dan menandai babak baru bagi Partai Liberal yang tengah berupaya bangkit kembali dari penurunan popularitas dalam beberapa tahun terakhir.

Kepemimpinan Carney di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Kanada dan Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan utama. Ia langsung mengambil sikap tegas terhadap kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump, yang dinilai merugikan ekonomi Kanada. Dalam pidato pertamanya sebagai Perdana Menteri, Carney secara eksplisit menyebut Trump sebagai ancaman terhadap perekonomian Kanada, menegaskan bahwa kebijakan tarif impor yang diterapkan AS merupakan serangan terhadap pekerja dan bisnis Kanada.

"Kebijakan tarif yang tidak adil terhadap produk-produk Kanada yang kita hasilkan dan jual adalah sebuah serangan terhadap keluarga, pekerja, dan bisnis Kanada," tegas Carney, seperti dikutip dari Reuters. Ia berjanji untuk mempertahankan kebijakan tarif balasan terhadap AS hingga Washington menunjukkan komitmen terhadap hubungan perdagangan yang lebih adil dan seimbang.

Carney juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan Kanada di tengah tekanan dari AS. "Amerika menginginkan sumber daya kita, air kita, tanah kita, dan negara kita," ujarnya, menyatakan dengan tegas bahwa Kanada akan tetap menjadi negara yang independen dan tidak akan tunduk pada kepentingan AS. "Amerika bukanlah Kanada. Dan Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika dalam bentuk apa pun," tegasnya, menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan identitas dan kepentingan nasional Kanada.

Prioritas utama pemerintahan Carney adalah penguatan ekonomi domestik dan memperkuat hubungan dagang dengan mitra terpercaya. Ancaman tarif tambahan dari AS terhadap ekspor Kanada menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Pengalaman Carney di sektor keuangan diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam menghadapi negosiasi perdagangan yang kompleks dengan AS. Meskipun relatif baru dalam dunia politik, Carney yakin bahwa latar belakangnya di bidang ekonomi akan membantunya dalam menghadapi tantangan yang ada.

Kemenangan Carney memberikan momentum baru bagi Partai Liberal menjelang pemilu mendatang yang diprediksi akan berlangsung ketat. Survei terbaru menunjukkan persaingan sengit antara Partai Liberal dan Partai Konservatif. Dengan kebijakan yang tegas terhadap AS dan fokus pada pemulihan ekonomi domestik, Carney berupaya untuk mengembalikan dominasi Partai Liberal dalam kancah politik Kanada dan membangun kembali kepercayaan publik.

Pemerintahan Carney dihadapkan pada tantangan yang kompleks. Ia harus menyeimbangkan kebutuhan untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan AS sebagai mitra dagang utama dengan komitmennya untuk melindungi kepentingan ekonomi dan kedaulatan Kanada. Bagaimana Carney akan menavigasi situasi ini akan menjadi pengamatan penting dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Berikut poin-poin penting kebijakan Carney:

  • Penguatan ekonomi domestik.
  • Memperkuat hubungan dagang dengan mitra terpercaya.
  • Menjaga perbatasan Kanada dari ancaman kebijakan luar negeri AS.
  • Menjaga kedaulatan Kanada.
  • Menerapkan kebijakan tarif balasan terhadap AS hingga ada keadilan dalam hubungan dagang.