Kekalahan Pahit Atletico Madrid di Tangan Real Madrid: Adu Penalti Menentukan Nasib di Liga Champions

Kekalahan Pahit Atletico Madrid di Tangan Real Madrid: Adu Penalti Menentukan Nasib di Liga Champions

Drama menegangkan tersaji di Estadio Metropolitano, Kamis dini hari (13/3/2025), ketika Atletico Madrid harus mengakui keunggulan rival sekota, Real Madrid, di babak 16 besar Liga Champions. Meskipun tampil dominan dan penuh semangat juang, Los Rojiblancos harus rela tersingkir setelah kalah melalui drama adu penalti dengan skor 2-4. Kekalahan ini semakin menyakitkan mengingat agregat kedua tim berakhir imbang 2-2.

Pertandingan yang menentukan ini dimulai dengan awal yang sempurna bagi Atletico. Hanya dalam waktu 27 detik, Conor Gallagher berhasil menjebol gawang Real Madrid, membangkitkan optimisme bagi tuan rumah untuk membalikkan keadaan setelah kekalahan 1-2 di leg pertama. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan hingga babak perpanjangan waktu, memaksa pertandingan untuk ditentukan melalui adu penalti yang menegangkan.

Namun, jalan menuju kemenangan justru dipenuhi kontroversi. Tendangan penalti Julian Alvarez, striker Atletico, dianulir oleh VAR karena dinilai melakukan dua kali sentuhan bola. Keputusan kontroversial ini menjadi titik balik yang mengubah momentum pertandingan. Real Madrid, yang tampil lebih tenang dan terukur dalam adu penalti, akhirnya berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 4-2, meninggalkan Atletico Madrid dengan rasa kecewa yang mendalam.

Kekalahan ini menimbulkan pukulan telak bagi moral tim, seperti diakui oleh bek Atletico, Clement Lenglet, dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Movistar Plus. "Kami masih dalam kondisi syok," ujar Lenglet. "Kami tampil luar biasa dari awal sampai selesai. Kami harus bangkit, tapi ini pukulan telak." Ia menambahkan bahwa timnya merasa pantas menang, mengingat penampilan gemilang yang ditunjukkan sepanjang pertandingan, dan dukungan luar biasa dari para pendukung.

Lenglet juga menganalisis jalannya pertandingan dengan mengakui kekuatan Real Madrid dalam mengelola permainan. "Dari awal sampai selesai cukup berimbang, seperti di leg pertama. Pada akhirnya, itu ditentukan adu penalti di mana segalanya bisa terjadi dan hari ini kami tidak hoki," katanya. Meskipun mengakui kekecewaan mendalam, Lenglet menegaskan bahwa tim akan bangkit dari keterpurukan ini. "Kami akan mengatasi pukulan ke moral kami dalam beberapa hari ke depan. Kami masih punya banyak pekerjaan, musim tidak berakhir hari ini. Kami masih harus bertanding untuk hal-hal penting," tegasnya.

Kekalahan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Atletico Madrid. Mereka harus mengevaluasi penampilan dan strategi untuk menghadapi tantangan yang masih menanti di sisa musim ini. Pertandingan melawan Real Madrid ini akan menjadi catatan penting dalam perjalanan Atletico Madrid menuju kesuksesan di masa mendatang.