Banjir Bekasi Lumpuhkan Layanan Medis di RSUD Chasbullah Abdulmadjid
Banjir Bekasi Lumpuhkan Layanan Medis di RSUD Chasbullah Abdulmadjid
Bencana banjir yang melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025) mengakibatkan terganggunya layanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid. Luapan air dari Kali Bekasi yang memasuki area rumah sakit sejak pukul 03.30 WIB dini hari mengakibatkan pemadaman listrik di dua gedung utama, yakni Gedung E dan F. Kejadian ini memaksa pihak rumah sakit untuk mengambil langkah cepat guna memastikan keselamatan pasien dan kelancaran pelayanan medis yang masih dapat diberikan.
Direktur RSUD CAM Bekasi, Kusnanto Saldi, menjelaskan bahwa pemadaman listrik dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah korsleting listrik akibat genangan air yang cukup tinggi di basement Gedung E. Genangan air juga merendam instalasi gizi dan laundry rumah sakit. Kondisi ini memaksa manajemen RSUD untuk berkoordinasi dengan Kodim setempat guna mendirikan dapur umum darurat untuk memenuhi kebutuhan makan pasien selama masa darurat ini. Langkah ini merupakan prioritas utama guna memastikan pasien tetap mendapatkan asupan makanan yang layak.
Akibat pemadaman listrik, sejumlah layanan medis yang membutuhkan peralatan bertenaga listrik terpaksa dihentikan sementara. Layanan yang terdampak meliputi:
- Magnetic Resonance Imaging (MRI)
- Computed Tomography (CT) Scan
- Cath lab
- Hemodialisis (HD)
- Layanan IRM
Meskipun demikian, pihak RSUD memastikan bahwa layanan medis lainnya tetap berjalan normal. Manajemen rumah sakit menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan layanan tersebut. Mereka menekankan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, meskipun menghadapi kendala akibat bencana alam ini.
Sebagai upaya mitigasi risiko dan memastikan pasien tetap mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan, RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid telah menjalin koordinasi dengan rumah sakit lain di sekitar wilayah Bekasi. Pasien yang membutuhkan layanan medis yang terganggu akibat banjir akan dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas memadai. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pasien tetap menjadi prioritas utama.
Pihak RSUD mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini terkait layanan rumah sakit melalui kanal komunikasi resmi mereka. Semoga situasi ini dapat segera teratasi dan layanan medis di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid dapat kembali beroperasi secara normal dalam waktu dekat. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan pentingnya kolaborasi antar-instansi dalam penanganan bencana untuk meminimalisir dampak yang lebih luas kepada masyarakat.