Mutasi Irjen Mohammad Iqbal dari Kapolda Riau

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi mengumumkan mutasi sejumlah perwira tinggi, termasuk di dalamnya Kapolda Riau, Irjen Pol. Mohammad Iqbal. Konfirmasi terkait mutasi tersebut telah diterima dari Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Anom Karibianto, melalui pesan singkat pada Kamis, 13 Maret 2025. Meskipun keterangan yang diberikan singkat, kebenaran mutasi Irjen Iqbal telah dipastikan. Irjen Iqbal yang selama lebih dari tiga tahun memimpin Polda Riau, kini akan mengemban tugas baru sebagai Pati (Perwira Tinggi) Baharkam Polri, dengan penugasan khusus di DPD RI.

Rekam Jejak Irjen Iqbal dan Penggantinya

Masa kepemimpinan Irjen Pol. Mohammad Iqbal di Polda Riau ditandai dengan keberhasilannya dalam mengungkap sejumlah kasus narkotika skala besar. Selama periode kepemimpinannya sejak 17 Desember 2021, pihaknya berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan barang bukti mencapai ratusan kilogram sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi. Salah satu pengungkapan kasus yang menonjol adalah penangkapan 90 kilogram sabu dan 51.882 butir pil ekstasi yang berasal dari Malaysia, merupakan salah satu dari sekian banyak keberhasilannya dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Riau. Dedikasi dan kinerja Irjen Iqbal dalam memberantas kejahatan transnasional, khususnya peredaran narkoba, sangat diapresiasi.

Jabatan Kapolda Riau kini diisi oleh Irjen Pol. Hery Heryawan. Sebelum diangkat menjadi Kapolda Riau, Irjen Hery Heryawan bertugas di Kementerian Dalam Negeri. Mutasi ini diharapkan tidak akan mengurangi intensitas pemberantasan narkoba di Riau, dan akan dilanjutkan oleh kepemimpinan baru dengan strategi dan pendekatan yang mungkin berbeda namun tetap efektif.

Implikasi Mutasi terhadap Pemberantasan Narkoba di Riau

Mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah di lingkungan Polri, dilakukan untuk penyegaran dan optimalisasi kinerja institusi. Meskipun demikian, mutasi ini menimbulkan pertanyaan akan kelanjutan strategi pemberantasan narkoba di Riau, mengingat keberhasilan Irjen Iqbal dalam menangani kasus-kasus besar. Ke depan, perlu diperhatikan bagaimana Irjen Hery Heryawan akan meneruskan dan mengembangkan strategi yang telah dirintis oleh pendahulunya. Yang terpenting adalah komitmen Polri untuk terus memberantas peredaran gelap narkoba di Riau dan menjaga keamanan serta stabilitas wilayah tetap menjadi prioritas utama.

Berikut poin-poin penting terkait mutasi ini:

• Irjen Mohammad Iqbal dimutasi dari Kapolda Riau menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di DPD RI.
• Irjen Hery Heryawan menggantikan Irjen Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau.
• Irjen Mohammad Iqbal dikenal karena keberhasilannya mengungkap kasus-kasus narkoba besar selama menjabat Kapolda Riau.
• Mutasi ini menimbulkan pertanyaan tentang kelanjutan strategi pemberantasan narkoba di Riau.