Kontroversi Penalti Alvarez: Courtois dan Simeone Berbeda Pendapat, Real Madrid Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Kontroversi Penalti Alvarez: Real Madrid Melaju ke Perempat Final Liga Champions
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid di Stadion Metropolitano, Rabu (12/3/2025), berakhir dengan kontroversi yang mewarnai jalannya adu penalti. Real Madrid berhasil mengamankan tiket ke perempat final setelah menang 4-2 dalam drama adu penalti yang diwarnai keputusan kontroversial atas eksekusi penalti Julian Alvarez. Keputusan wasit Szymon Marciniak yang dibantu VAR untuk menganulir penalti Alvarez menjadi sorotan utama. Alvarez dinilai melakukan double touch sebelum bola masuk ke gawang. Meskipun tayangan ulang awal tidak menunjukkan bukti yang jelas, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengklaim dirinya langsung menyadari pelanggaran tersebut.
"Saya merasa Alvarez menyentuh bola dua kali dan saya langsung memberitahu wasit," ujar Courtois kepada Movistar Plus, seperti dikutip dari The Independent. Courtois menjelaskan bahwa Alvarez terlihat menyentuh bola dengan kaki kirinya sebelum kemudian melakukan tendangan dengan kaki kanannya. Meskipun begitu, Courtois mengakui bahwa Real Madrid tidak menampilkan permainan terbaik mereka. "Itu tidak mudah untuk dilihat dan itu adalah kesialan bagi mereka. Kami tidak memainkan permainan terbaik kami, tetapi kami berhasil lolos dan itulah yang terpenting," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengecam keputusan wasit tersebut. Simeone mengaku belum pernah melihat VAR digunakan untuk meninjau penalti dalam babak adu penalti. Ia bahkan menantang wartawan untuk menunjukkan bukti yang kuat yang membuktikan Alvarez melakukan double touch. "Saya belum pernah melihat VAR digunakan untuk meninju penalti dalam adu tendangan penalti... Tidak pernah!" tegas Simeone dalam konferensi pers. Kekecewaan Simeone semakin terasa ketika ia menambahkan, "Angkat tangan siapa pun yang melihat bahwa Julian telah menyentuh bola dua kali, angkat tangan, tidak ada yang mengangkat tangan!" Kekalahan ini terasa pahit bagi Atletico Madrid yang memulai pertandingan dengan sangat baik berkat gol cepat Conor Gallagher di menit pertama, menyamakan agregat menjadi 2-2.
Namun, Atletico gagal menambah gol hingga babak tambahan waktu. Adu penalti pun menjadi penentu, dan berakhir dengan kemenangan Real Madrid. Kekecewaan juga dirasakan oleh kiper Atletico, Jan Oblak, yang menyatakan, "Ini menyakitkan. Kami memainkan pertandingan yang luar biasa, tetapi sayangnya kami kurang beruntung. Ini benar-benar menyakitkan." Pertandingan ini menjadi sorotan karena keputusan kontroversial yang berdampak signifikan pada hasil akhir dan memicu perdebatan sengit antara kedua kubu.
Berikut poin-poin penting dari pertandingan tersebut:
- Real Madrid menang adu penalti 4-2 atas Atletico Madrid.
- Penalti Julian Alvarez dianulir karena dianggap melakukan double touch.
- Thibaut Courtois mengaku langsung menyadari pelanggaran tersebut.
- Diego Simeone memprotes keras keputusan wasit dan VAR.
- Atletico Madrid memulai pertandingan dengan gol cepat Conor Gallagher.
- Pertandingan berakhir dengan kekecewaan bagi Atletico Madrid.