Antisipasi Kemacetan Lebaran 2025: Pemprov Banten dan Polda Banten Jalin Koordinasi Khusus Arus Mudik
Antisipasi Kemacetan Lebaran 2025: Pemprov Banten dan Polda Banten Jalin Koordinasi Khusus Arus Mudik
Pemerintah Provinsi Banten dan Kepolisian Daerah Banten menggelar rapat koordinasi intensif guna mengantisipasi potensi kemacetan parah selama arus mudik Lebaran 1446 H tahun 2025. Rapat yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Kamis (13/6/2025), dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni; Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto; Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan; Danrem Maulana Yusuf Banten, Brigjen TNI Andrian Susanto; serta perwakilan Forum Komunikasi Kepala Daerah (Forkopimda). Koordinasi yang erat ini bertujuan untuk menciptakan kelancaran dan kenyamanan arus mudik bagi seluruh masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, dalam sambutannya menyinggung sejumlah tantangan yang dihadapi berdasarkan pengalaman tahun lalu. Ia mencatat beberapa kendala krusial yang berpotensi menimbulkan kemacetan, antara lain pelanggaran lalu lintas yang signifikan, operasional kendaraan tiga sumbu yang melanggar aturan, pemudik yang berhenti sembarangan di bahu jalan, dan meningkatnya angka kecelakaan. "Kejadian-kejadian tersebut, bila tidak diantisipasi dengan baik, akan berdampak signifikan terhadap kelancaran arus mudik," tegas Irjen Pol. Suyudi. Lebih lanjut, beliau menyoroti potensi kemacetan di Pelabuhan Merak sebagai permasalahan serius yang berdampak meluas, bukan hanya pada lalu lintas semata, namun juga pada ekonomi dan keamanan. Antrean kendaraan yang panjang di pelabuhan berisiko mengganggu distribusi bahan pokok dan menciptakan peluang terjadinya pemerasan serta pungli.
Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar instansi untuk menciptakan penyelenggaraan Idul Fitri yang optimal dan aman. "Suksesnya penyelenggaraan arus mudik Lebaran ini sangat bergantung pada sinergi dan kerjasama seluruh pihak," ujarnya. Beliau berharap melalui koordinasi yang intensif ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang nyaman dan lancar. Hal senada juga disampaikan oleh Kombes Pol. Yofie Girianto, Karoops Polda Banten, yang menjelaskan bahwa upaya antisipasi kemacetan horor seperti yang terjadi pada Lebaran 2024 menjadi fokus utama. Beliau menyampaikan arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan arus mudik di wilayah Banten berjalan lancar dan terhindar dari kemacetan panjang yang viral di tahun sebelumnya. "Arahan Pak Kapolri sangat tegas, kemacetan panjang harus dihindari. Antrean diperbolehkan, namun arus lalu lintas harus tetap mengalir," pungkas Kombes Pol. Yofie, menjabarkan target kinerja dan arahan pimpinan Polri.
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam rangka mengatasi potensi kemacetan antara lain:
- Peningkatan patroli dan pengawasan lalu lintas di jalur mudik utama.
- Penertiban kendaraan berlebih kapasitas dan yang melanggar aturan.
- Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
- Penguatan koordinasi antar instansi terkait dalam penanganan kemacetan.
- Penyiapan jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas.
- Peningkatan kapasitas penyeberangan di Pelabuhan Merak.
Melalui koordinasi dan langkah-langkah antisipatif yang komprehensif tersebut, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Banten dapat berjalan lancar dan aman, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik.