Kebakaran Tiga Kereta Cadangan di Stasiun Yogyakarta: Investigasi Dilakukan, Operasional Kereta Tetap Normal
Kebakaran Tiga Kereta Cadangan di Stasiun Yogyakarta: Investigasi Dilakukan, Operasional Kereta Tetap Normal
Kejadian kebakaran yang menghanguskan tiga rangkaian kereta cadangan di Jalur VII Stasiun Yogyakarta pada Rabu, 12 Maret 2025, pukul 06.44 WIB, telah menjadi perhatian publik dan instansi terkait. Api yang membakar kereta-kereta yang tengah dalam posisi stabling berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh tim pemadam kebakaran sekitar 36 menit kemudian, tepatnya pukul 07.30 WIB. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api di Stasiun Yogyakarta. Kereta api tetap beroperasi normal, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Ia menegaskan bahwa meskipun tiga rangkaian kereta cadangan mengalami kerusakan akibat kebakaran, pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Proses investigasi ini akan fokus pada penelusuran sumber api dan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
"Saat ini tim investigasi gabungan tengah bekerja untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Kami berkomitmen untuk transparan dan akan menyampaikan hasil investigasi secara terbuka kepada publik," ujar Risal dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, Risal memastikan bahwa insiden kebakaran ini tidak akan mengganggu operasional kereta api, termasuk kesiapan angkutan Lebaran mendatang. DJKA dan PT KAI telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan perjalanan kereta api selama periode Lebaran. Langkah-langkah tersebut meliputi pengecekan berkala terhadap seluruh rangkaian kereta, peningkatan pengawasan keamanan di stasiun, dan kesiapan armada cadangan yang memadai.
"Kami prioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Meskipun terjadi insiden ini, kami memastikan pelayanan kereta api tetap berjalan optimal dan siap menghadapi lonjakan penumpang selama Lebaran," tegas Risal. Ia menambahkan bahwa detail mengenai kerusakan kereta dan rencana perbaikan akan diumumkan setelah proses investigasi selesai.
Pihak PT KAI juga telah mengeluarkan pernyataan terpisah, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh insiden tersebut. PT KAI juga menekankan komitmennya untuk terus meningkatkan standar keamanan dan keselamatan operasional kereta api.
Berikut poin penting yang perlu diperhatikan:
- Kebakaran terjadi pada tiga rangkaian kereta cadangan di Stasiun Yogyakarta.
- Api berhasil dipadamkan dalam waktu 36 menit tanpa korban jiwa.
- Operasional kereta api tetap berjalan normal.
- Investigasi gabungan DJKA, PT KAI, dan Polda DIY sedang berlangsung.
- Tidak ada dampak terhadap operasional kereta api selama Lebaran.
- DJKA dan PT KAI telah menyiapkan langkah antisipatif untuk Lebaran.