Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025 di Banten: 3.900 Personel Gabungan Siap Siaga

Provinsi Banten bersiap menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025 dengan mengerahkan kekuatan gabungan yang signifikan. Sebanyak 3.900 personel gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan disebar di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Kepolisian Daerah (Polda) Banten sendiri akan menerjunkan 1.839 personel, fokus utama pengamanan terpusat pada sejumlah dermaga penyeberangan vital, seperti Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bojonegara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Operasional (Karoops) Polda Banten, Kombes Yofie Girianto, dalam rapat koordinasi pengamanan arus mudik yang digelar di Pendopo Gubernur Banten pada Kamis, 13 Maret 2025.

"Total personel gabungan yang akan bertugas mencapai 3.900 orang, termasuk personel Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Basarnas, dan unsur lainnya," jelas Kombes Yofie Girianto. Selain pengamanan di dermaga, tim khusus juga disiapkan untuk mengurai kemacetan yang berpotensi terjadi di jalur mudik. Strategi ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan mereka.

Pemprov Banten Siapkan Fasilitas Pendukung Kenyamanan Pemudik

Tidak hanya pengamanan, Pemprov Banten juga berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan pemudik dengan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai. Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan bahwa Pemprov akan menambah jumlah toilet umum dan memastikan ketersediaan air bersih di sejumlah rest area sepanjang jalur mudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang melewati Banten menuju Sumatera, mengingat provinsi ini merupakan jalur utama arus mudik dari Pulau Jawa ke Sumatera.

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik. Koordinasi yang intensif dengan Kementerian Perhubungan dan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik," ujar Gubernur Andra Soni. Ia menekankan pentingnya Pelabuhan Merak sebagai pusat kegiatan arus mudik dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dari tahun ke tahun.

Pemprov Banten menyadari pentingnya peran serta semua pihak dalam menciptakan arus mudik yang aman dan lancar. Kerja sama yang solid antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.

Langkah-langkah konkret yang telah dan akan dilakukan antara lain:

• Pengerahan 3.900 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov Banten.
• Fokus pengamanan di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bojonegara.
• Tim khusus untuk mengurai kemacetan.
• Penambahan toilet umum dan air bersih di rest area.
• Koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Provinsi Banten dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.