Idzes Siap Pimpin Pertahanan Timnas: Pengalaman di Liga Italia Jadi Modal Berharga

Idzes Siap Pimpin Pertahanan Timnas: Pengalaman di Liga Italia Jadi Modal Berharga

Jelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang, Jay Idzes datang dengan bekal pengalaman berharga dari kancah Liga Italia Serie A. Dua pertandingan tersebut akan menjadi penentu langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi zona Asia putaran ketiga. Kehadiran Idzes di lini belakang Garuda diharapkan mampu memperkokoh pertahanan dan menginspirasi rekan-rekannya.

Persiapan Idzes menghadapi tantangan internasional ini terbilang matang. Sejak 9 Februari hingga 16 Maret, pemain kelahiran Belanda tersebut telah berjibaku bersama klubnya, Venezia FC, melawan sederet tim papan atas Serie A. Rangkaian pertandingan ini bagaikan latihan intensif menghadapi lawan-lawan sekelas Australia dan Bahrain. Lawan-lawan yang dihadapi Idzes selama periode tersebut termasuk tim-tim yang juga berlaga di kompetisi Eropa, seperti:

  • AS Roma: Pertandingan pada 9 Februari melawan tim yang berkompetisi di Liga Europa 2024-2025 ini berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 lewat penalti Paulo Dybala.
  • Lazio: Pada 22 Februari, Idzes dan Venezia berhasil menahan imbang Lazio, tim yang juga berlaga di Liga Europa 2024-2025, dengan skor 0-0. Idzes tampil solid memimpin lini belakang.
  • Atalanta: Di awal Maret, Venezia menghadapi Atalanta, salah satu peserta Liga Champions musim ini dan juara Liga Europa musim lalu. Laga ini juga berakhir dengan skor imbang 0-0, membuktikan ketangguhan pertahanan Venezia di bawah kepemimpinan Idzes.
  • Napoli: Pertandingan terakhir Idzes bersama Venezia sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia adalah melawan Napoli pada 16 Maret. Napoli sendiri merupakan salah satu kandidat kuat juara Serie A musim ini.

Performa Idzes selama periode tersebut terbilang impresif. Meskipun mengalami kekalahan tipis dari Roma, ia berhasil memimpin pertahanan Venezia untuk mencatatkan clean sheet (tidak kebobolan) melawan Lazio dan Atalanta. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mengorganisir lini belakang, kualitas yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.

Pelatih Venezia FC, Eusebio Di Francesco, memuji kepemimpinan dan karakter Idzes. “Idzes adalah pemain dengan karakter dan kedalaman, perekat sejati dalam tim, berkat kualitas dasar sebagai seorang kapten. Dia mengemban tanggung jawab dengan kebanggaan, mewakili Venezia dengan cara terbaik dan berhasil menginspirasi rekan-rekan satu tim,” ujar Di Francesco. Pujian ini semakin mengukuhkan ekspektasi tinggi terhadap kontribusi Idzes bagi Timnas Indonesia.

Pengalaman berharga yang didapat Idzes selama memperkuat Venezia diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam memimpin dan menginspirasi rekan setim, serta pengalaman menghadapi tim-tim kuat di level klub, akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Publik Indonesia pun menaruh harapan besar pada pundak Idzes untuk menjadi pilar penting dalam perjuangan Timnas Indonesia menuju panggung dunia.