Banjir Bekasi Lumpuhkan Stasiun, Listrik Padam dan Akses Terganggu

Banjir Bekasi Sebabkan Gangguan Signifikan di Stasiun Bekasi

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi pada Selasa dini hari (4/3/2025) mengakibatkan banjir yang signifikan di sekitar Stasiun Bekasi. Banjir tersebut berdampak langsung pada operasional stasiun, menyebabkan pemadaman listrik dan mengganggu akses bagi para penumpang KRL Commuter Line.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melalui akun media sosial X-nya menginformasikan bahwa pemadaman listrik di Stasiun Bekasi terjadi akibat genangan air yang cukup tinggi. Sebagai langkah darurat, KCI mengaktifkan genset untuk memulihkan pasokan listrik sebagian. Namun, keterbatasan daya dari genset memaksa pihak manajemen untuk melakukan penghematan energi. Hal ini berakibat pada penghentian sementara operasional beberapa fasilitas penting di stasiun.

  • Penghentian Operasional Lift dan Eskalator: Demi efisiensi penggunaan daya dari genset, lift yang biasa digunakan oleh penumpang difabel dan eskalator untuk memperlancar akses penumpang terpaksa dinonaktifkan. KCI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Pihak KCI mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tetap mematuhi arahan petugas dan memprioritaskan keselamatan.

  • Gangguan Perjalanan KRL: Banjir juga mengganggu operasional perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line lintas Bekasi. Genangan air di jalur masuk dan keluar Stasiun Bekasi memaksa KCI menerapkan sistem pengaturan jalur masuk dan keluar kereta secara bergantian. Hal ini menyebabkan potensi keterlambatan dan kepadatan penumpang.

KCI melalui akun media sosialnya secara aktif memberikan informasi dan update terkini kepada pengguna jasa. Respon cepat ini dilakukan sebagai bagian dari upaya transparansi dan memberikan ketenangan kepada para penumpang yang terdampak. Salah satu pertanyaan dari pengguna media sosial terkait kondisi perjalanan KRL jalur Bekasi-Angke-Kampung Bandan via Manggarai, yang terdampak banjir di depan Stasiun Bekasi, telah dijawab secara langsung oleh KCI.

PT KCI menyatakan komitmennya untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memulihkan operasional Stasiun Bekasi secara normal. Pihaknya juga menghimbau kepada para penumpang untuk bersabar dan senantiasa memperhatikan informasi terbaru mengenai jadwal perjalanan KRL melalui kanal-kanal resmi KCI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya banjir, yang kerap terjadi di wilayah perkotaan. Infrastruktur transportasi umum perlu dilengkapi dengan sistem pengamanan yang lebih tangguh agar dapat tetap beroperasi secara optimal meski menghadapi kondisi darurat seperti ini. Selain itu, koordinasi yang efektif antara operator transportasi dan otoritas terkait sangat krusial untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi publik.