Irjen Djoko Poerwanto, Mantan Kapolda Kalteng, Mendapatkan Penugasan Baru di Kementerian Kehutanan
Irjen Djoko Poerwanto Bergeser ke Kementerian Kehutanan
Irjen Pol. Djoko Poerwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, telah menerima penugasan baru sebagai Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Mutasi ini diumumkan melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/448/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025. Penugasan ini menandai babak baru dalam karier perwira tinggi Polri yang dikenal karena profil kekayaannya yang relatif sederhana. Sebelum menempati posisi di Kementerian Kehutanan, Irjen Djoko Poerwanto tercatat sebagai Pati di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Profil Kekayaan Irjen Djoko Poerwanto
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen Djoko Poerwanto tercatat memiliki aset senilai Rp 926 juta. Rincian aset tersebut meliputi:
- Properti: Nilai properti yang dimiliki Irjen Djoko Poerwanto tidak dijelaskan secara detail dalam laporan LHKPN yang tersedia untuk publik. Informasi lebih rinci mengenai jenis dan lokasi properti tersebut masih memerlukan penelusuran lebih lanjut.
- Alat Transportasi: Irjen Djoko Poerwanto memiliki dua unit kendaraan bermotor dengan total nilai Rp 225 juta. Tipe dan spesifikasi kendaraan tersebut belum dipublikasikan.
- Kas dan Setara Kas: Jumlah kas dan setara kas yang dimiliki mencapai Rp 221 juta. Ini menunjukkan pengelolaan keuangan yang relatif terkendali dan transparan.
- Utang: Laporan LHKPN menunjukkan bahwa Irjen Djoko Poerwanto tidak memiliki catatan utang.
Perlu ditekankan bahwa informasi mengenai detail aset Irjen Djoko Poerwanto terbatas pada data yang dipublikasikan oleh KPK melalui LHKPN. Informasi lebih lengkap dapat diperoleh melalui mekanisme permintaan informasi publik yang sesuai prosedur.
Implikasi Penugasan di Kementerian Kehutanan
Penugasan Irjen Djoko Poerwanto di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup merupakan langkah yang menarik perhatian publik. Pengalamannya di kepolisian, khususnya dalam penegakan hukum, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pemberantasan kejahatan di sektor kehutanan, seperti illegal logging dan perambahan hutan. Kemampuannya dalam manajemen dan kepemimpinan juga akan menjadi aset berharga dalam mengelola sumber daya manusia dan operasional di kementerian tersebut. Langkah ini juga dapat diinterpretasikan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam.
Penugasan ini membuka peluang bagi Irjen Djoko Poerwanto untuk menerapkan pengetahuan dan pengalamannya di bidang yang berbeda, sekaligus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Ke depannya, publik akan menantikan peran dan kontribusi beliau dalam tugas barunya di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.