Banjir Bengkulu Tengah: 57 Rumah Terendam, Satu Hanyut Akibat Luapan Sungai Rindu Hati

Banjir Bandang di Bengkulu Tengah Akibatkan Kerusakan Rumah dan Infrastruktur

Kabupaten Bengkulu Tengah dilanda bencana banjir bandang pada Rabu, 12 Maret 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 18.30 WIB hingga tengah malam. Luapan Sungai Rindu Hati menjadi penyebab utama bencana ini, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada pemukiman warga. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah menyebutkan bahwa sebanyak 57 rumah terendam banjir, satu rumah dilaporkan hanyut terseret arus, dan satu rumah lainnya di Desa Taba Teret tertimbun longsor. Bencana ini juga mengakibatkan kerusakan lahan pertanian seluas satu hektar sawah.

Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, dalam konfirmasinya via telepon menjelaskan kronologi kejadian dan dampak yang ditimbulkan. Air bah yang menggenangi pemukiman warga mencapai ketinggian 1,5 meter pada puncaknya, meskipun saat ini dilaporkan telah surut. Proses evakuasi dan penanggulangan bencana sempat terhambat oleh kondisi cuaca yang masih hujan deras. Namun, berkat kerja keras tim Satgas BPBD dan warga setempat, evakuasi warga terdampak banjir dan longsor telah selesai dilakukan. Selain genangan air, bencana ini juga menimbulkan longsor di kilometer 40 Jalan Lintas Sumatera. Material tanah longsor sempat menghalangi arus lalu lintas, namun BPBD melaporkan bahwa jalur tersebut telah kembali normal pasca evakuasi material longsor dan pohon tumbang yang menutupi jalan.

Tim BPBD Bengkulu Tengah telah melakukan kaji cepat di lokasi bencana untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada korban terdampak. Proses pembersihan sisa-sisa banjir yang masuk ke permukiman direncanakan akan dilakukan pada Kamis, 13 Maret 2025, dengan melibatkan tim BPBD dan warga setempat. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pascabencana dan mengembalikan kehidupan normal bagi warga yang terdampak. BPBD juga terus memantau kondisi cuaca dan sungai untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.

Dampak Bencana:

  • 57 rumah terendam banjir
  • 1 rumah hanyut
  • 1 rumah tertimbun longsor (Desa Taba Teret)
  • 1 hektar sawah rusak
  • Longsor di Km 40 Jalan Lintas Sumatera (mengakibatkan penutupan sementara jalan)

BPBD Bengkulu Tengah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, khususnya di wilayah yang rawan banjir dan longsor. Pemantauan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar sangat penting untuk memastikan keselamatan dan mengurangi risiko bencana di masa mendatang.