Kebakaran Hebat Hanguskan Enam Rumah di Wonosobo

Sebuah peristiwa kebakaran hebat melanda Dusun Tripis, Desa Watumalang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, pada Kamis dini hari, 13 Maret 2025. Peristiwa yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini mengakibatkan enam rumah warga mengalami kerusakan, tiga di antaranya rata dengan tanah. Kejadian ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta dan menyisakan keprihatinan bagi seluruh masyarakat setempat.

Api pertama kali diketahui oleh warga bernama Suratno sekitar pukul 03.00 WIB, yang kemudian segera melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan warga sekitar serta perangkat desa. Sumber api diduga berasal dari rumah milik Ibu Samsudin yang saat kejadian dalam keadaan kosong. Laporan kebakaran diterima call center pemadam kebakaran pada pukul 03.56 WIB. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, pemadam kebakaran, dan berbagai unsur terkait langsung dikerahkan ke lokasi. Unit pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 04.45 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.45 WIB setelah berjibaku selama dua jam.

Rumah yang Terdampak:

• Tiga rumah mengalami kerusakan total: Milik Samsudin (80 tahun), Parso (85 tahun), dan Mundari (90 tahun).
• Rumah Suheri (65 tahun): Kerusakan 80%.
• Rumah Suratno (55 tahun): Kerusakan 50%.
• Rumah Nurohman (48 tahun): Kerusakan 30%.

Sebanyak 22 jiwa terdampak kebakaran ini, namun beruntung tidak ada korban jiwa atau luka serius yang dilaporkan. Operasi pemadaman melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Tagana, PLN, PSC 119, RPB Watumalang, FPRB Pagentan, Banser, RAPI, dan relawan gabungan. Kerja sama dan gotong royong masyarakat setempat dalam memadamkan api dan membersihkan puing-puing bangunan patut diapresiasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran dan menghimbau agar masyarakat selalu memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman. Meskipun terdapat kerugian material yang cukup besar, diperkirakan sekitar Rp 300 juta aset berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran untuk menghindari tragedi serupa di masa mendatang.

Setelah api padam, warga setempat bahu membahu membersihkan puing-puing dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Peristiwa ini menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat Watumalang dalam menghadapi musibah. Proses pemulihan dan bantuan bagi para korban kebakaran kini tengah difokuskan oleh pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.