BTN Luncurkan Bale Korpora: Platform Digital untuk Dorong Pendanaan Korporasi hingga Rp 90 Triliun
BTN Luncurkan Bale Korpora: Platform Digital untuk Dorong Pendanaan Korporasi hingga Rp 90 Triliun
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan Bale Korpora, sebuah platform terintegrasi untuk layanan wholesale banking. Inovasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas jangkauan pendanaan korporasi, dengan target mencapai Rp 90 triliun hingga akhir tahun. Langkah ini merupakan strategi BTN untuk mengoptimalkan komposisi dana murah di tengah tren peningkatan biaya dana yang tengah terjadi.
Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin, menjelaskan bahwa Bale Korpora merupakan solusi terintegrasi yang menyatukan berbagai layanan wholesale BTN yang sebelumnya tersebar di berbagai platform. Dengan single sign-on, nasabah dapat mengakses berbagai layanan, termasuk Cash Management, e-Guarantee, dan Financial Supply Chain Management, tanpa perlu berpindah-pindah platform. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi nasabah korporasi, baik perusahaan besar maupun usaha perorangan dengan giro aktif. Sistem ini dirancang untuk memberikan aksesibilitas yang tinggi, aman, dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui perangkat berbasis web.
Keunggulan dan Fitur Bale Korpora:
- Aksesibilitas yang Tinggi: Pengguna hanya membutuhkan Company ID, User ID, dan password yang terdaftar untuk mengakses seluruh fitur. Semua layanan di Bale Korpora gratis, kecuali biaya transaksi tertentu sesuai ketentuan masing-masing layanan.
- Jangkauan Nasabah yang Lebih Luas: Bale Korpora menargetkan perluasan jangkauan nasabah korporasi, tidak hanya terbatas pada sektor properti (yang saat ini mencapai 17.000 nasabah), tetapi juga sektor pendidikan, kesehatan, dan manufaktur.
- Peningkatan Pendanaan: BTN menargetkan peningkatan pendanaan dari Bale Korpora hingga Rp 90 triliun, atau pertumbuhan lebih dari 50 persen secara year-on-year. Target pengguna Bale Korpora juga meningkat hingga 21.000 pada akhir tahun ini, dengan fokus pada kualitas transaksi.
- Pengembangan Fitur di Masa Depan: BTN berencana untuk mengembangkan fitur Bale Korpora lebih lanjut, termasuk layanan trade finance, pembukaan rekening giro online, dashboard khusus industri, dan fasilitas negosiasi jual-beli valuta asing.
- Meningkatkan Pendapatan Non-Bunga: BTN memproyeksikan peningkatan pendapatan berbasis fee (fee based income) hingga 70 persen pada tahun ini, dibandingkan tahun 2024, berkat fitur-fitur menarik dan peningkatan efisiensi operasional yang ditawarkan Bale Korpora.
Jasmin menekankan bahwa Bale Korpora merupakan bagian penting dari strategi BTN untuk memperkuat mesin pendanaan dan meningkatkan proporsi dana murah (CASA) yang saat ini menyumbang lebih dari 54 persen dari dana pihak ketiga BTN. Dengan memberikan solusi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah, Bale Korpora diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan pendapatan BTN dan memperkuat posisinya di pasar perbankan korporasi.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen BTN terhadap transformasi digital dan inovasi untuk memberikan layanan perbankan yang lebih modern dan efisien bagi para nasabahnya di sektor korporasi.