Ekspansi Jaringan Diler Denza: Sasar Kota-Kota Besar di Indonesia
Ekspansi Jaringan Diler Denza: Sasar Kota-Kota Besar di Indonesia
BYD Indonesia, melalui brand premiumnya Denza, tengah fokus memperluas jaringan dilernya di Indonesia. Setelah sukses meresmikan empat diler di Jakarta dan Bali pada awal tahun ini, perusahaan kini tengah melakukan studi kelayakan untuk membuka diler di kota-kota besar lainnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, dalam keterangan pers baru-baru ini.
Luther menjelaskan bahwa strategi ekspansi Denza akan berbeda dengan BYD, mengingat Denza menyasar segmen pasar yang lebih premium. Oleh karena itu, penambahan jaringan diler Denza akan lebih terkonsentrasi pada kota-kota besar yang memiliki potensi pasar yang signifikan untuk kendaraan listrik mewah. "Strategi kami adalah memastikan kehadiran Denza di kota-kota besar terlebih dahulu. Jakarta dan Bali telah menjadi titik awal yang baik, dan kami tengah mengevaluasi beberapa kota lainnya sebagai lokasi potensial," ujar Luther.
Saat ini, Denza telah bermitra dengan empat jaringan diler, yaitu Harmony Auto, Haka Auto, Arista, dan Bipo – yang juga merupakan mitra diler BYD Indonesia. Namun, Luther menekankan bahwa jumlah diler Denza tidak akan sebanyak diler BYD. Hal ini dikarenakan perbedaan segmen pasar dan strategi pemasaran yang diadopsi oleh masing-masing brand. "Denza, sebagai sub-brand premium, memiliki target pasar yang lebih spesifik dan jumlah diler yang akan lebih terbatas, namun kami akan memastikan ketersediaan di lokasi-lokasi strategis," tambahnya.
Target pembukaan diler baru di beberapa kota besar ditargetkan untuk tahun ini. Namun, Luther belum dapat memberikan informasi lebih detail mengenai jadwal pasti dan lokasi spesifik, karena proses kajian internal masih berlangsung. "Kami masih melakukan evaluasi internal untuk memastikan langkah ekspansi ini berjalan optimal dan efektif," jelasnya.
Keberhasilan Denza D9, yang diluncurkan pada Januari 2025, menjadi salah satu faktor pendorong ekspansi ini. Penjualan Denza D9, MPV listrik mewah yang diposisikan dengan harga yang lebih kompetitif di kelasnya, telah menunjukan performa yang sangat positif. Data penjualan menunjukkan angka yang mengesankan, hampir mencapai 1.000 unit dalam dua bulan pertama peluncurannya. "Penjualan di bulan Januari 2025 mencapai 25 unit, yang sebagian besar untuk keperluan display di diler. Namun, di bulan Februari 2025, penjualan melonjak hingga 900 unit. Total penjualan hingga akhir Februari mencapai 937 unit," ungkap Luther.
Ekspansi jaringan diler Denza ini menunjukan optimisme BYD Indonesia terhadap potensi pasar kendaraan listrik premium di Indonesia. Dengan fokus pada kota-kota besar, Denza menargetkan untuk meningkatkan visibilitas merek dan aksesibilitas bagi konsumen potensial di segmen premium. Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Denza sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik mewah di Indonesia.
Berikut beberapa poin penting mengenai ekspansi Denza:
- Fokus ekspansi di kota-kota besar.
- Jumlah diler Denza akan lebih sedikit dibandingkan BYD.
- Target pembukaan diler baru di beberapa kota besar pada tahun ini.
- Penjualan Denza D9 menunjukkan performa yang sangat baik.
- Strategi pemasaran yang terfokus pada segmen premium.