Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan: 15 ABK Luka, Penyebab Masih Diselidiki
Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan: 15 ABK Luka, Penyebab Masih Diselidiki
Insiden ledakan dan kebakaran yang menimpa sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara di perairan utara Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (13/3/2025) pagi, telah mengakibatkan 15 awak kapal mengalami luka-luka. Peristiwa nahas tersebut terjadi di kawasan Lamongan Integrated Shorebase (LIS), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran. Berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian, ledakan diduga berasal dari mesin kapal tongkang yang tengah mengantre untuk bersandar di dermaga.
Kapal tongkang tersebut ditarik oleh tug boat Roselyne 08 menuju dermaga. Akibat ledakan, api dengan cepat membesar dan juga merembet ke kapal tanker MT Ronggolawe yang berkapasitas 300 DT. Asap hitam membubung tinggi ke angkasa, terlihat jelas dari daratan dan menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi kejadian. Suara ledakan yang cukup keras dilaporkan terdengar oleh warga sekitar, sekitar pukul 06.00 WIB.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, tim medis, dan nelayan setempat. Sebanyak 12 awak kapal mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian. Sementara itu, tiga korban lainnya yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri untuk mendapatkan penanganan intensif. Kondisi para korban saat ini dilaporkan stabil dan dalam masa observasi.
Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP I Nyoman Ardita, yang turut berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa proses evakuasi masih berlangsung dan penyelidikan penyebab pasti ledakan masih terus dilakukan. Pihak Kepolisian Polres Lamongan, melalui Kasihumas Ipda M. Hamzaid, menegaskan bahwa kapal tersebut berada jauh dari dermaga Pelabuhan Lamongan Shorebase saat kejadian. Investigasi menyeluruh tengah dilakukan untuk mengungkap faktor penyebab insiden ini, mulai dari kondisi mesin kapal, hingga kemungkinan adanya faktor lain yang berkontribusi pada terjadinya ledakan.
"Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan," ujar Ipda M. Hamzaid. "Proses investigasi terus dilakukan untuk memastikan faktor pemicu kejadian serta dampak yang ditimbulkan." Polisi juga menghimbau kepada seluruh kapal yang beroperasi di sekitar lokasi kejadian untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi prosedur keselamatan pelayaran guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Selain penyelidikan penyebab ledakan, investigasi juga akan menitikberatkan pada aspek keselamatan pelayaran di wilayah tersebut dan akan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan standar keamanan di Pelabuhan Lamongan Shorebase agar kejadian serupa dapat dicegah di kemudian hari. Langkah preventif ini dianggap krusial untuk melindungi keselamatan para pelaut dan mencegah kerugian material yang lebih besar.
Kronologi Kejadian:
- Pukul 06.00 WIB: Terjadi ledakan di kapal tongkang pengangkut batu bara di perairan utara Lamongan.
- Ledakan mengakibatkan kebakaran yang merembet ke kapal tanker MT Ronggolawe.
- 15 ABK mengalami luka-luka, 12 luka ringan dan 3 luka berat.
- Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan.
- Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.