Gubernur Khofifah dan Sherly Tjoanda Kolaborasi di Ternate, Salurkan Ribuan Telur untuk Cegah Stunting
Kolaborasi Dua Gubernur untuk Program Pencegahan Stunting di Maluku Utara
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, berkolaborasi dalam sebuah program sosial di Ternate pada Rabu, 12 Maret 2025. Keduanya turut serta dalam penyaluran 5.000 butir telur melalui Pengurus Wilayah Muslimat NU di Ternate, sebagai bagian dari upaya membantu anak-anak yang membutuhkan dan berisiko stunting. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap generasi muda dan upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Khofifah, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya pada Kamis, 13 Maret 2025, menyampaikan apresiasi kepada Muslimat NU Maluku Utara atas kontribusi mereka dalam program ini. Ia menekankan pentingnya peran mereka dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus yang kuat. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah memaparkan bahwa program ini merupakan bagian integral dari visi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Gubernur Sherly Tjoanda menekankan pentingnya momentum Ramadhan untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi dalam pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat rasa persaudaraan. Gubernur Tjoanda juga menyampaikan penghargaannya kepada Khofifah, yang dianggapnya sebagai sosok inspiratif bagi perempuan, terutama dalam bidang kepemimpinan publik.
Mustika Mesem: Strategi Nasional Penanggulangan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim
Program penyaluran telur ini sejalan dengan program inovatif Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) yang diprakarsai oleh Muslimat NU. Diluncurkan secara nasional pada Kongres Muslimat NU ke-XVIII di Surabaya, program ini memiliki fokus utama dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting. Mustika Mesem merupakan langkah strategis dalam upaya menciptakan generasi unggul dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU, menjelaskan bahwa program ini secara khusus menargetkan anak-anak yang terindikasi mengalami stunting dan keluarga-keluarga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, terutama selama bulan Ramadhan. Penyaluran bantuan berupa telur ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dan mengurangi angka stunting di daerah tersebut. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Kolaborasi antara Gubernur Khofifah dan Gubernur Sherly Tjoanda dalam program ini menjadi contoh sinergi antar pemerintah daerah dalam mengatasi isu sosial penting di Indonesia. Komitmen bersama ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan rakyat dan tekad untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.