Pelatih Dewa United Apresiasi Pemanggilan Septian Bagaskara ke Timnas Indonesia: Aset Berharga di Lini Depan
Pelatih Dewa United Apresiasi Pemanggilan Septian Bagaskara ke Timnas Indonesia: Aset Berharga di Lini Depan
Pemanggilan Septian Bagaskara ke skuad Tim Nasional Indonesia oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi laga uji coba melawan Australia dan Bahrain telah menuai apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu yang memberikan pujian adalah pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, yang melihat potensi besar pemainnya tersebut untuk memperkuat lini depan Garuda. Riekerink mengaku bangga atas kesempatan yang didapatkan Septian, mengingat ini adalah debutnya di timnas senior setelah sebelumnya menorehkan prestasi di level usia muda.
Riekerink secara khusus menyoroti keunggulan Septian dalam memenangkan duel udara. “Septian Bagaskara merupakan pemain yang satu-satunya bisa menang duel melawan bek lawan,” ujar Riekerink, menekankan kemampuan unik sang pemain yang menjadikannya aset berharga bagi Timnas. Kemampuan ini, menurutnya, berpotensi menjadi senjata ampuh bagi strategi Kluivert. Bukan hanya unggul dalam duel udara, Septian juga dikenal memiliki stamina yang prima dan kekuatan fisik di atas rata-rata, membuatnya mampu bertahan dan memberikan kontribusi signifikan sepanjang pertandingan. “Septian Bagaskara bisa mengubah jalannya pertandingan. Bayangkan skenario di laga melawan Bahrain, skor masih 0-0 dan waktu tersisa 20 menit. Dia adalah satu-satunya pemain Indonesia yang bisa melompat tinggi dan memenangi duel dengan baik,” tambah Riekerink, menggarisbawahi nilai strategis pemain tersebut dalam situasi krusial.
Septian Bagaskara memang telah menunjukan performa konsisten di Liga 1 musim 2024-2025. Dalam 26 pertandingan, ia telah mengumpulkan 774 menit bermain dan mencetak tujuh gol. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitasnya. Namun, persaingan di lini depan Timnas cukup ketat. Septian akan bersaing dengan sejumlah nama berpengalaman seperti Ole Romeny, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Ragnar Oratmangoen. Riekerink menilai, pemanggilan Septian merupakan sebuah keputusan tepat, tidak hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena karakternya yang positif. “Jadi kalau dia dipanggil, itu keputusan yang tepat. Dia juga pemain yang mempunyai kepribadian baik,” ungkap Riekerink.
Selain Septian, dua pemain Dewa United lainnya, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri, juga dipanggil memperkuat Timnas. Hal ini menunjukkan kepercayaan Kluivert pada kualitas pemain-pemain dari klub tersebut. Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025. Skuad Garuda dijadwalkan berkumpul di Sydney pada 16 Maret 2025 untuk mempersiapkan diri menghadapi laga pertama.
Keunggulan Septian Bagaskara menurut Jan Olde Riekerink:
- Kemampuan memenangkan duel udara melawan bek lawan.
- Stamina dan kekuatan fisik yang baik.
- Potensi untuk mengubah jalannya pertandingan.
- Kepribadian yang positif.