Hukum Melaksanakan Sholat Witir di Rumah Setelah Tarawih Berjamaah di Masjid

Hukum Melaksanakan Sholat Witir di Rumah Setelah Tarawih Berjamaah di Masjid

Di bulan Ramadhan, pelaksanaan sholat Tarawih di masjid merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan. Namun, tak jarang ditemui jemaah yang memilih untuk menunaikan sholat Witir di rumah setelah Tarawih. Praktik ini menimbulkan pertanyaan mengenai hukumnya dalam perspektif Islam. Artikel ini akan mengkaji hukum melaksanakan sholat Witir di rumah setelah mengikuti sholat Tarawih berjamaah di masjid, berdasarkan referensi hadits dan pendapat ulama.

Sholat Witir: Penutup Sholat Malam

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW sebagai penutup sholat malam. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar RA, "Jadikanlah witir sebagai akhir sholat kalian di malam hari," menunjukkan anjuran untuk melaksanakan sholat Witir sebagai penutup rangkaian ibadah malam.

Meskipun sholat Witir disunnahkan dilakukan secara berjamaah setelah Tarawih, terutama di bulan Ramadhan, hukumnya tetap sunnah, bukan wajib. Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa Witir sejatinya bukanlah sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah, namun pada bulan Ramadhan menjadi sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) untuk melakukannya berjamaah. Oleh karena itu, keputusan untuk melaksanakan Witir di rumah setelah Tarawih di masjid tidaklah haram, namun kehilangan keutamaannya.

Hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Dzar RA, "Sesungguhnya, barang siapa yang sholat (tarawih) bersama imam sampai imam selesai sholat, maka dituliskan baginya pahala sholat semalam penuh," menunjukkan keutamaan mengikuti sholat Tarawih hingga selesai, termasuk sholat Witir berjamaah. Namun, keutamaan ini tidak serta merta menjadikan meninggalkan sholat Witir berjamaah sebagai perbuatan haram.

Sholat Tahajud Setelah Witir

Banyak umat muslim yang setelah menunaikan sholat Tarawih di masjid, kemudian melaksanakan sholat Tahajud di rumah. Pertanyaannya, apakah diperbolehkan melaksanakan sholat Tahajud setelah sholat Witir? Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar RA yang berbunyi, "Sholat malam itu dua rakaat dua rakaat, maka apabila seorang dari kalian khawatir masuknya waktu subuh, hendaklah sholat satu rakaat sebagai witir untuk menutup sholat yang telah ia kerjakan," tidak membatasi jumlah sholat malam.

Penjelasan dari Imam Tirmidzi yang dikutip dari NU Online, yang menyatakan bahwa mengerjakan sholat witir di awal malam lalu tidur dan bangun untuk sholat lagi di akhir malam tidak membatalkan witir pertama, memberikan gambaran bahwa sholat malam dapat dilakukan dalam dua sesi. Hal ini memperkuat pandangan bahwa melaksanakan sholat Tahajud setelah Witir di rumah diperbolehkan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa hanya boleh satu kali sholat Witir dalam satu malam. Hadits riwayat Abu Daud dari Thalq bin Ali RA menyatakan, "Tidak boleh melakukan dua kali sholat witir dalam satu malam." Oleh karena itu, jika telah melaksanakan sholat Witir, baik di masjid maupun di rumah, maka tidak perlu mengulang sholat Witir lagi.

Surat yang Dianjurkan untuk Sholat Witir

Terdapat tiga surat yang sunnah dibaca saat sholat Witir, yaitu surat Al-A'la, Al-Kafirun, dan Al-Ikhlas. Hal ini berdasarkan hadits yang menjelaskan kebiasaan Rasulullah SAW dalam melaksanakan sholat Witir.

Kesimpulannya, melaksanakan sholat Witir di rumah setelah Tarawih berjamaah di masjid diperbolehkan, meskipun kurang dianjurkan karena kehilangan keutamaan melaksanakannya berjamaah. Namun, jika memilih untuk beribadah dengan melaksanakan sholat Tahajud di rumah, cukup melaksanakan sholat Witir sekali saja dan tidak perlu mengulanginya.