Banjir Kebon Pala Kian Parah, Warga Terjebak di Lantai Dua, Evakuasi Dilakukan
Banjir Kebon Pala Kian Parah, Warga Terjebak, Evakuasi Dilakukan
Ketinggian air banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, meningkat signifikan pada Selasa, 4 Maret 2025. Berdasarkan pantauan langsung di lokasi pukul 10.45 WIB, ketinggian air mencapai angka yang mengkhawatirkan, antara 2,5 hingga 3 meter. Kondisi ini memaksa tim gabungan penyelamat untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak di lantai dua rumah mereka. Seorang petugas di lapangan melaporkan, "Di area ini sekitar 2,5 meter, namun di beberapa titik di dalam rumah bisa mencapai tiga meter." Tingginya debit air dan arus yang kuat menjadi tantangan utama dalam operasi penyelamatan ini.
Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan melibatkan berbagai strategi dan peralatan. Untuk memastikan keselamatan warga selama proses evakuasi, petugas memasang tambang yang dikaitkan pada tiang listrik sebagai pegangan bagi warga yang dievakuasi. Langkah ini terbukti efektif untuk memberikan pijakan dan membantu warga keluar dari rumah-rumah yang terendam banjir. Selain itu, dua perahu kano disiagakan untuk menjangkau warga yang terjebak di lokasi yang sulit diakses. Kecepatan dan efisiensi evakuasi menjadi prioritas utama mengingat kondisi darurat yang tengah dihadapi.
Warga yang berhasil dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir langsung dibawa ke tempat pengungsian yang telah disiapkan. Dua lokasi pengungsian telah ditetapkan untuk menampung warga yang terdampak banjir, yaitu SD Kampung Melayu 02 dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan. Di tempat pengungsian, para pengungsi akan mendapatkan bantuan berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya. Pemerintah setempat dan berbagai lembaga kemanusiaan bekerja sama untuk memastikan para pengungsi mendapatkan perawatan dan dukungan yang dibutuhkan selama masa evakuasi dan pemulihan.
Situasi banjir di Kebon Pala ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Upaya mitigasi dan pencegahan banjir perlu ditingkatkan untuk meminimalisir dampak buruk terhadap warga. Koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat juga sangat krusial dalam menghadapi bencana seperti ini dan memastikan keselamatan warga.
Langkah-langkah yang diambil dalam evakuasi: * Pemasangan tambang pada tiang listrik sebagai pegangan. * Penggunaan dua perahu kano untuk akses lokasi yang sulit. * Evakuasi warga ke SD Kampung Melayu 02 dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan.
Kejadian ini menunjukkan perlunya peningkatan sistem peringatan dini, infrastruktur penanggulangan banjir yang memadai, serta edukasi masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana.