Misteri Dua Jenazah Korban Ledakan Kapal di Lamongan, Identifikasi Masih Berjalan
Misteri Dua Jenazah Korban Ledakan Kapal di Lamongan, Identifikasi Masih Berjalan
Insiden ledakan yang mengakibatkan kebakaran dua kapal di perairan utara Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (13/3/2025) pagi, meninggalkan duka mendalam. Peristiwa nahas yang melibatkan tugboat Roselyne 08 dan tongkang tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 deadweight tonnage (DWT) tersebut menewaskan dua orang, yang hingga saat ini identitasnya masih belum dapat dipastikan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Lamongan, Ipda M. Hamzaid.
Menurut keterangan Ipda Hamzaid, kedua jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian masih enggan merilis informasi detail mengenai identitas korban, dengan alasan masih dalam proses penyelidikan dan identifikasi.
"Saat ini kami fokus pada proses identifikasi korban. Informasi lebih lanjut mengenai identitas korban akan kami sampaikan setelah proses identifikasi selesai," ujar Ipda Hamzaid kepada awak media. Ia menambahkan bahwa proses identifikasi tersebut melibatkan tim forensik dan tim medis spesialis untuk memastikan kepastian identitas para korban.
Selain dua korban jiwa yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan, ledakan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu juga mengakibatkan 15 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 12 korban mengalami luka ringan dan saat ini masih dalam perawatan dan observasi medis di fasilitas kesehatan terdekat. Tiga korban lainnya mengalami luka yang lebih serius dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soegiri.
Polisi sementara masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya kerusakan pada mesin kapal yang mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Namun, investigasi menyeluruh masih diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kejadian tragis ini. Tim penyelidik gabungan dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya tengah bekerja sama untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini secara tuntas. Petugas juga telah mengamankan lokasi kejadian untuk keperluan investigasi lebih lanjut.
Proses identifikasi korban yang masih berjalan menjadi fokus utama pihak berwajib. Keluarga korban diharapkan untuk bersabar dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses identifikasi. Pihak berwenang juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk menghindari penyebaran berita hoax dan keresahan masyarakat. Informasi resmi akan terus dipublikasikan melalui kanal komunikasi resmi pemerintah dan kepolisian.
Rincian Korban:
- Meninggal dunia: 2 orang (identitas masih dalam proses identifikasi)
- Luka ringan: 12 orang
- Luka berat: 3 orang
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan dan pemeliharaan kapal serta perlunya penguatan pengawasan di sektor pelayaran untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.