ASDP Berlakukan Tarif Reguler Penyeberangan Ekspres Mudik Lebaran 2025, Beri Diskon Hingga 36 Persen

ASDP Terapkan Tarif Reguler Penyeberangan Ekspres, Beri Diskon Lebaran 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan kebijakan baru untuk layanan penyeberangan ekspres selama periode mudik Lebaran 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ASDP akan memberlakukan tarif reguler atau tarif satu harga untuk semua jenis kendaraan pada periode arus mudik. Kebijakan ini diambil dengan tujuan meringankan beban pemudik dan memastikan kelancaran arus penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan komitmen perusahaan untuk memberikan akses transportasi yang terjangkau dan efisien bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

"Langkah ini merupakan bentuk nyata kepedulian ASDP terhadap masyarakat. Dengan tarif satu harga dan diskon yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan selama perjalanan mudik," ujar Heru Widodo dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Diskon Tarif dan Penyesuaian Layanan

Kebijakan tarif reguler dengan diskon ini berlaku di Pelabuhan Merak, pintu gerbang utama penyeberangan Jawa-Sumatera, mulai Rabu (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 20.00 WIB, atau lima hingga satu hari sebelum Lebaran 2025. ASDP memberikan diskon tarif hingga 36 persen untuk seluruh golongan kendaraan, termasuk kendaraan golongan IVA, IVB, VA, VIA, dan pejalan kaki. Besaran diskon bervariasi antara 21 hingga 36 persen, tergantung jenis kendaraan. Selama periode tersebut, sistem pemesanan tiket ekspres ditiadakan. Semua penumpang akan menggunakan tarif reguler yang telah didiskon dan tidak dapat memilih kapal.

Bagi pemudik yang telah melakukan pemesanan tiket ekspres sebelumnya, ASDP menjamin pengembalian dana (refund) atas selisih harga tiket yang telah dibayarkan. Prosedur refund akan diinformasikan lebih lanjut melalui saluran resmi ASDP.

Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kesiapan Operasional

ASDP telah mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Berdasarkan prediksi, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 4,56 juta orang dan 1,13 juta unit kendaraan, meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu. Sembilan lintasan penyeberangan utama dipantau secara nasional, antara lain:

  • Merak-Bakauheni
  • Ketapang-Gilimanuk
  • Jangkar-Lembar
  • Padangbai-Lembar
  • Kayangan-Pototano
  • Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian
  • Ajibata-Ambarita
  • Penajam-Kariangau
  • Bajoe-Kolaka

Untuk mengurangi kepadatan di lintasan utama, ASDP juga menyiapkan pelabuhan perbantuan, seperti Ciwandan-Wika Beton dan Bojonegara-Muara Pilu. Dari sisi operasional, ASDP memastikan kesiapan armada dan fasilitas dengan menyediakan 68 unit dermaga (56 milik ASDP dan 12 unit non-ASDP) serta 203 unit kapal (59 kapal ASDP Group dan 144 kapal reguler non-ASDP). ASDP berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.