Buka Puasa Massal di Stadion Manahan Solo Pecahkan Rekor MURI

Kota Solo, Jawa Tengah, bersiap menyaksikan peristiwa unik dan bersejarah: sebuah acara buka puasa massal sepanjang 2,7 kilometer yang akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Acara yang dijadwalkan Jumat, 14 Maret 2025, sore ini melibatkan kerjasama Pemerintah Kota Solo dan Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi, diperkirakan akan dihadiri lebih dari 15.000 peserta. Lokasi utama acara ini adalah Kompleks Luar Stadion Manahan, tepatnya di pedestrian atau jalur lambat yang membentang dari Jalan Adi Sucipto, Jalan Menteri Supeno hingga Jalan KS Tubun.

Konsep buka puasa massal ini terbilang unik. Peserta akan duduk bersila berhadap-hadapan di sepanjang rute yang telah ditentukan. Panitia telah menyiapkan fasilitas berupa meja makan sederhana yang telah dilengkapi dengan plastik alas makan, serta nasi kotak untuk setiap peserta. Pihak penyelenggara memastikan kenyamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Jika rute utama sepanjang 2,7 kilometer tersebut tidak mencukupi, maka area jogging track di Stadion Manahan juga akan difungsikan sebagai lokasi buka puasa tambahan, guna menampung seluruh peserta yang hadir.

Manajemen Parkir dan Aksesibilitas

Demi kelancaran acara dan kenyamanan peserta, panitia telah mempersiapkan manajemen parkir yang terintegrasi. Area parkir akan dimaksimalkan di dalam kompleks Stadion Manahan. Fasilitas parkir mobil akan tersedia di sisi selatan kompleks stadion dan di Jalan Menteri Supeno. Sementara itu, area parkir sepeda motor akan disediakan di sisi utara, jalur lambat, serta di sepanjang Jalan KS Tubun, dekat dengan pedestrian shelter. Selain itu, Jalan Gelora Manahan juga akan difungsikan sebagai area parkir tambahan untuk mobil dan sepeda motor.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan detail rencana tersebut dan memastikan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi acara. Pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan para peserta. Suksesnya acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata religi dan memperkuat silaturahmi antarwarga Solo dan memperkenalkan Solo sebagai kota yang ramah dan memiliki event-event menarik.

Kesiapan dan Antisipasi

Pemerintah Kota Solo telah melakukan persiapan matang untuk acara ini. Tidak hanya soal pengaturan tempat dan parkir, tetapi juga aspek keamanan dan kesehatan para peserta turut menjadi perhatian utama. Pihak penyelenggara juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan dan keamanan selama acara berlangsung. Dengan melibatkan ribuan peserta, acara ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkenalkan Kota Solo pada dunia melalui pemecahan rekor MURI.