Kematian Wanita Muda di Hotel Sidoarjo: Miras dan Riwayat Penyakit Jadi Fokus Investigasi
Kematian Wanita Muda di Hotel Sidoarjo: Miras dan Riwayat Penyakit Jadi Fokus Investigasi
Polresta Sidoarjo telah mengungkap penyebab kematian GR (20), seorang perempuan asal Gubeng Kertajaya, Surabaya, yang ditemukan tak bernyawa di kamar hotel di Kecamatan Waru pada Jumat, 7 Maret 2025. Hasil penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo menunjukkan bahwa kematian GR diduga kuat terkait konsumsi minuman keras (miras) yang dikonsumsi dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Fahmi Amarullah, saat dikonfirmasi Kamis (13/3/2025), mengungkapkan bahwa GR ditemukan meninggal di kamar hotel tempatnya menginap sejak Rabu, 5 Maret 2025.
Temuan dua botol miras di dalam kamar korban, satu kosong dan satu masih berisi, semakin memperkuat dugaan tersebut. Jenazah GR kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut mengungkap fakta penting mengenai riwayat kesehatan korban. Ternyata, GR memiliki riwayat penyakit lambung. Menurut keterangan Kompol Fahmi Amarullah, GR mengonsumsi obat lambung sebelum mengonsumsi miras. Diduga, kombinasi antara konsumsi obat lambung, riwayat penyakit lambung, dan minuman keras menyebabkan reaksi fatal dalam tubuh korban yang berujung pada kematian.
Lebih lanjut, penyelidikan juga mengungkap bahwa GR menginap di hotel tersebut bersama seorang pria yang diduga merupakan kekasihnya. Kepolisian saat ini tengah fokus pada penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap peran pria tersebut dalam peristiwa ini. Meskipun dugaan sementara mengarah pada penyebab kematian akibat konsumsi miras, polisi tetap berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan secara menyeluruh. Proses pengumpulan keterangan dari berbagai pihak, termasuk kekasih korban, masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada unsur pidana lain yang terlibat.
Langkah kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam sangat penting untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban. Selain itu, kasus ini juga menjadi pembelajaran penting terkait bahaya mengonsumsi minuman keras, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Kombinasi antara minuman keras dan kondisi kesehatan yang kurang optimal dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mewaspadai risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari konsumsi minuman keras dan pentingnya selalu menjaga kesehatan tubuh.
Pihak kepolisian memastikan akan terus memberikan update terkait perkembangan investigasi ini. Mereka berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan akuntabel. Kasus ini menjadi contoh penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan diri sendiri serta menghindari tindakan yang berpotensi membahayakan jiwa.