Pemerintah Apresiasi Penurunan Tarif Tiket Pesawat Lebaran; Kebijakan Perdana di Era Presiden Prabowo

Pemerintah Apresiasi Penurunan Tarif Tiket Pesawat Lebaran; Kebijakan Perdana di Era Presiden Prabowo

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif tiket pesawat selama periode Lebaran Idul Fitri. Langkah ini dinilai sebagai sebuah terobosan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Rosiade menekankan bahwa kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama periode libur nasional merupakan yang pertama kali diterapkan di era pemerintahan Presiden Prabowo, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

"Kebijakan Presiden Prabowo untuk menurunkan harga tiket pesawat ini sangat kami apresiasi," ujar Rosiade dalam keterangan pers pada Minggu (2/3/2025). "Hal yang penting adalah kebijakan ini tidak mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat. Inilah yang membedakannya dan menjadikannya sebuah kebijakan yang benar-benar pro-rakyat." Rosiade menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras pemerintah yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan dan pengelola bandara. Ia berharap sinergi positif ini akan terus berlanjut untuk memastikan aksesibilitas transportasi udara tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Rosiade mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di industri penerbangan turut serta berperan aktif mendukung keberhasilan program ini. Ia secara khusus mengimbau kepada maskapai penerbangan dan PT Angkasa Pura untuk melakukan penyesuaian tarif jasa bandara guna memperkuat dampak penurunan harga tiket pesawat. "Penurunan harga tiket pesawat akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara," jelas Rosiade. "Ini akan berdampak positif pada industri penerbangan itu sendiri dan secara luas pada perekonomian nasional." Peningkatan jumlah penumpang pesawat diperkirakan akan menggerakkan roda perekonomian di berbagai sektor, mulai dari pariwisata hingga perdagangan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sendiri telah mengumumkan rencana pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat selama dua pekan menjelang dan selama arus mudik Lebaran. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (28/2) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Langkah ini diiringi dengan penjelasan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengenai besaran diskon tiket pesawat yang mencapai 13-14%. Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket pesawat domestik mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan masa berlaku penerbangan antara tanggal 24 Maret dan 7 April 2025.

Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ingin mudik Lebaran dan mendorong peningkatan mobilitas masyarakat. Pemerintah optimis bahwa penurunan harga tiket pesawat akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata dan transportasi.

Langkah-langkah konkret yang dilakukan pemerintah termasuk:

  • Koordinasi intensif dengan maskapai penerbangan dan otoritas terkait.
  • Pengawasan ketat terhadap harga tiket pesawat untuk mencegah praktik monopoli.
  • Pemberian insentif bagi maskapai yang berpartisipasi dalam program ini.
  • Sosialisasi kepada masyarakat mengenai program penurunan harga tiket pesawat.

Dengan terlaksananya kebijakan ini secara efektif dan efisien, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih nyaman dan terjangkau, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.