Erupsi Gunung Raung: BPBD Bondowoso Imbau Warga dan Pendaki Menjauh, Pendakian Sementara Ditutup

Erupsi Gunung Raung: Imbauan Penutupan Sementara dan Radius Aman

Gunung Raung, gunung berapi aktif di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 06.59 WIB. Erupsi tersebut mengakibatkan semburan kolom abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan 4.832 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal teramati mengarah ke barat dan barat laut. Aktivitas erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi sekitar 34 detik. Menyikapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso langsung mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat dan para pendaki.

BPBD Bondowoso, melalui Kepala Pelaksana Sigit Purnomo, mengimbau masyarakat untuk menghindari area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Raung. Imbauan ini dikeluarkan mengingat status Gunung Raung masih berada pada Level II (Waspada). Aktivitas di sekitar kawah gunung sangat tidak dianjurkan. "Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak," tegas Sigit Purnomo dalam keterangan resminya. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan dini untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat dampak erupsi.

Pendakian Gunung Raung Ditunda Sementara

Erupsi Gunung Raung juga berdampak langsung pada aktivitas pendakian. Sejumlah pendaki yang telah merencanakan pendakian terpaksa membatalkan rencana mereka. Informasi yang dihimpun menyebutkan setidaknya tiga pendaki yang telah mendaftar di pos pendakian harus memutar balik. Selain itu, beberapa pendaki yang masih dalam perjalanan menuju pos pendakian juga diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan ke puncak. Hal ini dikonfirmasi oleh Faiz, anggota Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), yang menyatakan bahwa demi keselamatan para pendaki, pendakian sementara ditutup hingga kondisi Gunung Raung kembali stabil.

"Tadi memang ada 3 pendaki yang terpaksa harus putar balik," ujar Faiz. "Ya mau bagaimana lagi, wong kondisi gunungnya memang gitu. Mudah-mudahan segera normal," tambahnya. Faiz juga mengimbau para pendaki yang telah merencanakan pendakian untuk menunda perjalanan mereka hingga ada pengumuman resmi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali jalur pendakian. Gunung Raung, dengan ketinggian 3.344 mdpl, merupakan gunung berapi aktif yang menjadi destinasi pendakian populer namun juga menyimpan potensi bahaya erupsi.

Kesiapsiagaan dan Monitoring

BPBD Bondowoso terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Raung secara intensif. Kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk APGI dan instansi terkait lainnya, dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan para pendaki. Informasi terkini mengenai status Gunung Raung dan rekomendasi aktivitas akan terus diupdate dan disebarluaskan kepada publik melalui saluran resmi.

Catatan: Artikel ini telah dirujuk dari sumber berita detikJatim.