Perlambatan Pasar Smartwatch Global: Apple Mengalami Penurunan, China Menjadi Raja Baru

Perlambatan Pasar Smartwatch Global: Apple Mengalami Penurunan, China Menjadi Raja Baru

Tahun 2024 menandai babak baru dalam industri smartwatch global, ditandai dengan penurunan pengiriman perangkat untuk pertama kalinya. Data dari firma riset Counterpoint menunjukkan penurunan pengiriman smartwatch sebesar 7 persen secara tahunan (YoY). Penurunan ini terutama didorong oleh performa Apple Watch yang mengecewakan, meskipun peluncuran Apple Watch Series 10. Analis Senior Counterpoint Research, Anshika Jain, menjelaskan bahwa penurunan penjualan terbesar terjadi di Amerika Utara, dipicu oleh absennya model Ultra 3 dan minimnya peningkatan fitur pada Series 10, yang membuat konsumen enggan membeli.

Selain faktor tersebut, sengketa paten dan minimnya model baru Apple Watch SE turut berkontribusi pada penurunan pengiriman. Meskipun mengalami penurunan pangsa pasar dari 25 persen di tahun 2023 menjadi 22 persen di tahun 2024, Apple tetap mempertahankan posisi puncaknya sebagai pemimpin pasar. Di posisi berikutnya, Huawei dan Samsung masing-masing menguasai 13 persen dan 9 persen pangsa pasar. Samsung mencatat pertumbuhan 3 persen YoY, berkat peluncuran Galaxy Watch 7, Galaxy Watch Ultra, dan Galaxy Watch FE Series. Kejutan datang dari Xiaomi yang berhasil menduduki peringkat keempat dengan pangsa pasar 8 persen, meningkat pesat dari 3 persen di tahun 2023, atau tumbuh 135 persen. Pertumbuhan pesat Xiaomi ini dipicu oleh perluasan portofolio produk dan kinerja yang kuat dari Watch S1 serta Redmi Watch.

Pergeseran Dominasi Pasar: China Mengungguli Amerika Utara dan India

Laporan Counterpoint juga mengungkapkan pergeseran signifikan dalam peta pasar berdasarkan wilayah. China, untuk pertama kalinya, menjadi pasar smartwatch terbesar di dunia dengan pangsa pasar 25 persen, menggeser India yang sebelumnya mendominasi. Jain menjelaskan, "Dalam hal wilayah, China untuk pertama kalinya menjadi wilayah dengan pengiriman tertinggi melampaui NAM (Amerika Utara) dan India pada tahun 2024." Keberhasilan China didorong oleh keberagaman merek dan segmen produk, dengan Huawei, Imoo, dan Xiaomi sebagai pemain utama. Sementara itu, India yang sebelumnya memegang pangsa pasar 30 persen pada 2023, mengalami penurunan menjadi 23 persen di tahun 2024. Counterpoint menilai penurunan ini disebabkan oleh siklus penggantian perangkat yang lambat, kurangnya inovasi, dan pengalaman pengguna yang kurang memuaskan, khususnya bagi konsumen baru.

Pertumbuhan Segmen Smartwatch Anak-anak

Di tengah penurunan pasar secara keseluruhan, terdapat satu segmen yang mencatat pertumbuhan signifikan: smartwatch anak-anak. Meskipun Counterpoint tidak merinci persentasenya, analis Balbir Singh menyebutkan bahwa segmen ini berhasil tumbuh pesat, dan Imoo tetap menjadi pemimpin pasar berkat produk yang terjangkau dan kaya fitur. Singh menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh kekhawatiran orang tua akan keselamatan anak-anak mereka, serta keinginan untuk tetap terhubung dan melacak aktivitas mereka.

Prospek Pasar Smartwatch di Masa Depan

Counterpoint memprediksi pasar smartwatch global akan mengalami pertumbuhan satu digit pada tahun 2025. Perusahaan riset ini juga berharap smartwatch masa depan akan semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan sensor canggih untuk memberikan wawasan data kesehatan yang lebih komprehensif.