Kreativitas Pedagang Minuman di Malaysia Tarik Perhatian Publik
Kreativitas Pedagang Minuman di Malaysia Tarik Perhatian Publik
Seorang pedagang minuman kaki lima di Pasir Mas, Kelantan, Malaysia, berhasil menarik perhatian publik berkat strategi pemasarannya yang unik dan tidak biasa. Alih-alih mengandalkan strategi pemasaran konvensional seperti memanfaatkan jasa influencer media sosial, pedagang ini memilih pendekatan yang lebih personal dan emosional untuk menarik pelanggan. Keunikan tersebut terletak pada label-label yang ditempel pada tabung minumannya, berisi kutipan-kutipan puitis yang menyentuh perasaan, khususnya bagi mereka yang baru saja mengalami putus cinta.
Ide kreatif ini terungkap melalui unggahan video di akun TikTok @airbalangcabe pada tanggal 9 Maret 2025, dan kemudian diberitakan oleh Weird Kaya pada 11 Maret 2025. Video tersebut memperlihatkan deretan tabung minuman dengan label-label unik yang terpampang jelas. Setiap tabung berisi varian minuman yang berbeda, seperti Coconut Shake, Soda Lemon, Strawberry, Jagung, dan Ubi, dan masing-masing dihiasi kutipan-kutipan yang menggambarkan perasaan patah hati. Beberapa kutipan yang menarik perhatian antara lain, "Di saat aku mulai percaya tentang cinta, saat itu juga kau ajarkan aku arti kehilangan," dan "Jangan hadir kalau hanya untuk menyakiti, tapi datangnya lah kalau ingin sehidup semati."
Strategi pemasaran yang menyentuh perasaan ini ternyata efektif. Kutipan-kutipan yang ditulis tangan dan ditempel pada tabung minuman tersebut tidak hanya berhasil menarik perhatian pelanggan, tetapi juga memancing reaksi emosional yang beragam. Harga per gelas minuman yang dibanderol sekitar Rp 3.700 pun dianggap relatif terjangkau. Respons positif membanjiri unggahan video tersebut, dengan beberapa netizen mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas pedagang tersebut dan bahkan ada yang berseloroh bahwa pedagang ini lebih memahami perasaan mereka daripada pasangannya sendiri. Seorang netizen berkomentar, "Saya takut membelinya, hati saya sudah gelisah, kalau tidak membelinya saya akan senang membaca kutipan-kutipan itu." Komentar lainnya menyatakan, "Bahkan abang penjual minuman ini lebih mengerti perasaanku daripada pacarku sendiri."
Keberhasilan strategi pemasaran ini membuktikan bahwa kreativitas dan sentuhan personal dapat menjadi kunci sukses dalam menarik pelanggan. Pedagang tersebut tidak hanya menjual minuman, tetapi juga menawarkan empati dan pemahaman melalui kata-kata puitis yang menghibur pelanggan yang tengah berduka. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pemasaran yang tidak konvensional, tetapi sarat dengan nilai emosional, dapat menciptakan dampak yang signifikan dan menjadi viral di media sosial.
Inovasi sederhana ini sekaligus menjadi bukti bahwa kesuksesan bisnis tidak selalu bergantung pada strategi pemasaran yang mahal dan rumit. Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman akan kebutuhan pasar, seorang pedagang kecil pun dapat mencapai kesuksesan dan viralitas di era digital seperti saat ini. Inilah bukti nyata bahwa empati dan kreativitas dapat menjadi modal utama dalam membangun bisnis yang sukses dan berkesan.