Pemantauan Minyakita di Jombang: Harga Melebihi HET, Stok Aman
Pemantauan Minyakita di Jombang: Harga Melebihi HET, Stok Aman
Polres Jombang, Jawa Timur, menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng Minyakita menjelang dan selama Ramadan serta Lebaran Idul Fitri. Sidak yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Margono Suhendra atas instruksi Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan ini menyasar Pasar Legi Jombang, pusat perdagangan tradisional di kota tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya preemtif untuk mencegah potensi kelangkaan dan manipulasi harga bahan pokok penting bagi masyarakat.
Tim Satgas Pangan Polres Jombang melakukan pengecekan di sejumlah toko, agen, ritel, dan distributor Minyakita. Hasilnya menunjukkan adanya penjualan Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Berdasarkan temuan di lapangan, harga Minyakita dijual dengan harga Rp 16.500 per liter, melebihi HET yang berlaku sebesar Rp 15.700 per liter. Pihak kepolisian menyatakan akan menindaklanjuti temuan ini dengan berkoordinasi bersama dinas terkait untuk menyelidiki akar permasalahan tersebut. Penyelidikan akan difokuskan untuk memastikan apakah kenaikan harga disebabkan oleh kendala distribusi atau adanya praktik manipulasi harga oleh oknum tertentu. Selain itu, tim juga memastikan takaran Minyakita kemasan 1 liter yang beredar di pasaran sesuai dengan ketentuan yang tertera pada kemasan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya penyimpangan terkait takaran isi kemasan.
Lebih lanjut, Kapolres Jombang menekankan komitmennya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga Minyakita bagi masyarakat Jombang. "Kami berkomitmen untuk memastikan distribusi Minyakita berjalan lancar dan masyarakat dapat mengaksesnya dengan harga yang sesuai aturan," tegas AKBP Ardi Kurniawan. Ia menambahkan bahwa operasi pasar akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya untuk Minyakita, namun juga untuk komoditas bahan pokok lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.
AKP Margono Suhendra menambahkan, dari hasil pengecekan, stok Minyakita di Pasar Legi Jombang masih tergolong aman untuk beberapa waktu ke depan. Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tidak panik membeli dan melakukan pembelian dalam jumlah besar (panic buying) guna mencegah potensi kelangkaan yang diakibatkan oleh perilaku tersebut. Polres Jombang juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam mengawasi peredaran dan harga Minyakita. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi penimbunan atau praktik manipulasi harga. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan segera dan tegas oleh pihak kepolisian.
Kesimpulan: Sidak yang dilakukan oleh Polres Jombang berhasil memastikan stok Minyakita relatif aman. Namun, ditemukan pula praktik penjualan di atas HET. Langkah-langkah investigasi dan pengawasan pasar akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat Jombang.