Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pengentasan Kemiskinan Antar-Generasi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan tekad kuatnya untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Dalam pernyataan resmi di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (13 Maret 2025), Presiden Prabowo menekankan bahwa anak-anak yang lahir dalam keluarga miskin berhak mendapatkan kesempatan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan meraih kehidupan yang lebih baik. Beliau menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan hal tersebut terwujud, tidak hanya sekedar wacana, tetapi sebagai prioritas utama pembangunan nasional.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa visi ini bukan hanya sekedar harapan, melainkan sebuah strategi yang terencana dan terukur. “Anak orang miskin, tidak boleh selamanya miskin. Itu tekad saya,” tegas Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu harus memiliki kesempatan untuk berkembang, menjadi mandiri, dan bahkan mampu memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat. Presiden menekankan pentingnya pemberdayaan generasi muda dari keluarga miskin sebagai kunci keberhasilan dalam upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Program-program pemberdayaan tersebut, menurut Presiden Prabowo, tengah dirancang dan akan segera diimplementasikan secara bertahap.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo memaparkan bahwa pemerintah telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mencapai tujuan mulia ini. Strategi tersebut, menurutnya, meliputi beberapa pilar penting, antara lain:

• Peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pelatihan vokasional bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
• Pengembangan program-program bantuan sosial yang tepat sasaran dan efektif, memastikan bantuan tersebut benar-benar mencapai mereka yang membutuhkan.
• Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan akses terhadap modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal.
• Penguatan sektor pertanian dan perikanan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan.

Presiden Prabowo juga meminta kesabaran dari seluruh rakyat Indonesia terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang sedang dijalankan. Ia menekankan bahwa proses pengentasan kemiskinan membutuhkan waktu dan kerja keras dari semua pihak. “Berilah kesempatan kepada kami untuk bekerja siang dan malam, tanpa kenal lelah, untuk meningkatkan penghasilan rakyat, menghilangkan kelaparan, dan memutus siklus kemiskinan,” ujar Presiden Prabowo. Beliau berjanji untuk terus bekerja keras, tanpa mengenal waktu istirahat, untuk mewujudkan cita-cita tersebut dan menciptakan Indonesia yang adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

Komitmen Presiden Prabowo ini menjadi sinyal positif bagi upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Implementasi strategi yang terukur dan komprehensif, diiringi dengan kerja keras dan dedikasi seluruh komponen bangsa, diharapkan mampu mewujudkan Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan ketidakadilan.