Quentin Jakoba, Mantan Pelatih Fisik Curacao, Bergabung dengan Tim Pelatih Timnas Indonesia

Quentin Jakoba, Mantan Pelatih Fisik Curacao, Bergabung dengan Tim Pelatih Timnas Indonesia

Era baru sepak bola Indonesia di bawah kendali pelatih kepala Patrick Kluivert semakin lengkap dengan bergabungnya Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik tim nasional. Pengumuman resmi dari PSSI ini menandai babak baru dalam upaya peningkatan performa dan kebugaran para pemain Garuda. Jakoba, yang memiliki rekam jejak mentereng di kancah sepak bola internasional, akan menjadi bagian integral dari tim kepelatihan yang oleh PSSI disebut sebagai 'tim super'. Tim kepelatihan ini juga diisi oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih. Tugas utama Jakoba adalah meningkatkan aspek fisik dan kebugaran para pemain Timnas Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional yang kompetitif.

Pengalaman Jakoba di dunia sepak bola tidak perlu diragukan lagi. Sebelum bergabung dengan tim pelatih Timnas Indonesia, ia telah malang melintang di berbagai klub dan tim nasional. Selama periode 2020-2022, ia sukses menangani timnas Curacao, bekerja sama dengan sederet pelatih berpengalaman seperti Remko Bicentini, Art Langeler, Guus Hiddink, Kenneth Bernabela, dan Lennox Mauris. Di Curacao, Jakoba juga pernah menangani pemain Persib Bandung, Gervane Kastaneer. Setelah meninggalkan Curacao, Jakoba sempat menimba pengalaman di klub Liga Turki, Adana Demirspor pada tahun 2023. Kini, tantangan baru menanti di hadapannya; membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, meningkatkan performa pemain seperti Rizky Ridho dan rekan-rekannya, demi menghadapi tantangan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Lebih dari sekadar pelatih fisik, Jakoba memiliki latar belakang sebagai pemain sepak bola profesional. Ia pernah memperkuat klub-klub ternama di Belanda, yaitu FC Eindhoven dan Kozakken Boys, sebelum akhirnya pensiun pada musim 2020-2021. Meskipun lahir di Belanda, Jakoba memilih untuk membela tim nasional Curacao, mencatatkan sembilan penampilan antara tahun 2016 dan 2020. Pengalamannya sebagai pemain profesional ini diharapkan akan menjadi aset berharga dalam memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para pemain Timnas Indonesia. PSSI pun secara tegas menyatakan bahwa peran Jakoba sangat krusial dalam membentuk tim yang lebih kompetitif di kancah internasional, membawa pendekatan profesional untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia. Kehadiran Jakoba, yang telah teruji kemampuannya bersama Patrick Kluivert di Curacao, diharapkan menjadi katalis peningkatan performa tim nasional dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting ke depan.

Riwayat Karier Quentin Jakoba: * Pemain sepak bola profesional di FC Eindhoven dan Kozakken Boys (Belanda) * Pelatih fisik Timnas Curacao (2020-2022) * Pelatih fisik Adana Demirspor (Turki) (2023) * Pemain Timnas Curacao (2016-2020) (9 caps)

Kehadiran Jakoba diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan performa Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan keahliannya, ia diharapkan dapat memaksimalkan potensi para pemain dan membawa Timnas Indonesia menuju prestasi gemilang di kancah internasional. Pekerjaan berat menanti, namun dengan dukungan tim pelatih yang solid, diharapkan target tersebut dapat terwujud.